Event unik dan menarik tak ada habisnya di Kabupaten Ponorogo. Kali ini bertajuk “Ponorogo Rikolo Semono”, yang berhasil menyulap Aloon-aloon Ponorogo menjadi suasana tempo dulu.

Diawali dengan sholawat bersama Habib Abdul Qodir, Kamis malam (21/9/23), deretan kesenian tempo dulu bakal disuguhkan, 22-30 September 2023.

Mulai dari gamelan, reog obyok, kucing-kucingan, jaran thik, musik keroncong, rock kawak, gambusan, pantomime, angklung, pentas ludruk, hingga ketoprak humor.

Tidak hanya kesenian, event kreatif inisiasi Kang Bupati Sugiri Sancoko yang menggandeng Ansor Ponorogo ini mengajak bernostalgia dengan permainan, kuliner, hingga perkakas jadul.

“Rikolo semono dalam makna harfiah ya “naliko iku” atau “ketika itu” artinya saya ingin membawa nuansa Ponorogo masuk era 70-80an. Kami juga ingin beromantisme pada masa lalu yang kita masih bisa mencapai daya imajinasinya,” ungkap Kang Bupati Sugiri.

Disamping itu, hadirnya “Ponorogo Rikolo Semono” juga bertujuan menggerakkan ekonomi masyarakat. Sebab, event ini turut melibatkan puluhan pelaku UMKM.

“Event ini gunanya untuk menjadi kincir ekonomi. Kalau ada kincir, maka ekonomi akan tumbuh, ada orang datang, belanja, jual dan akan ada spending. Nah spending ini yang kami maksud untuk pertumbuhan ekonomi selalu ada perdagangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kang Bupati Sugiri ingin kegiatan ini menjadi event tahunan yang selanjutnya dapat diselenggarakan di sekitar Makam Bathoro Katong. Bertujuan untuk menghormati jasa beliau sekaligus menghidupkan ekonomi di Kawasan Ponorogo lama itu.

“Nanti insyaallah kita pasang di Bathoro Katong. Karena kami ingin, beliau kan jarang haul akbar, maka kali ini kita haul yang besar kemudian tumbuh ekonomi di kota lama,” tambahnya.

Adapun Jadwal Lengkap Ponorogo Rikolo Semono, sebagai berikut:

21 September 2023 : Pembukaan dan Sholawat bersama Habib Abdul Qodir.
22 September 2023 : Lantip Sekar Kumbang Panengah
23 September 2023 : Pringgel Manggar Kawiwit
24 September 2023 : Rock Kawak
25 September 2023 : Pantomim, Cokekan, dan Reog Obyog.
26 September 2023 : Seni Kucingan, Keroncong Malam.
27 September 2023 : Gambusan Bareng Cak Sodiq
28 September 2023 : Jaranan Thik Karo Eny Sagita.
29 September 2023 : Musik Angkluk, Ludruk Cahyo Budoyo.
30 September 2023 : Penutupan, Lenggang Sego Karak, Ketoprak Humor.

Digelar selama 105 hari, 25 Mei – 21 September 2023, pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan IX 2023 di Lingkup Pemkab Ponorogo, tuntas dilaksanakan.

Ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, Kamis (21/9) di Tlogorejo, Ngebel, sebanyak 36 peserta dinyatakan lulus semua.

Komunikasi dan kolaborasi antar lembaga di Kabupaten Ponorogo berjalan dengan baik. Tidak heran bila program – program yang melibatkan instansi lintas sektor sangat menunjang pembangunan Kota Reog.

Kang Bupati Sugiri memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional 2023 yang berlangsung di Samsat Ponorogo, Rabu (20/9/23). Diikuti jajaran karyawan dari Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP, komunitas ojek online hingga juru parkir, beberapa hal disampaikan Kang Bupati.

Dalam rangka sosialisasi Desa Bersih Narkoba (Bersinar), Pemerintah Desa Tugu Kecamatan Mlarak menggelar Pagelaran Wayang Kulit bersama dalang Ki Eko Kendho dan Ki Jabang Rahmadan, Selasa (19/9/23).

Berlangsung di Lapangan Desa Tugu, terlihat ribuan masyarakat antusias menyaksikan pagelaran wayang dari awal hingga akhir. Mengambil lakon “Sesaji Rojo Suyo” pagelaran wayang tersebut, semakin meriah kala Cak Percil Cs dan Lusi Brahman turut menghibur masyarakat.

Wakil Bupati Bunda Lisdyarita yang hadir, mengungkapkan apresiasi atas digelarnya kegiatan ini. Di hadapan masyarakat, ia menekankan pentingnya menjauhi narkoba.

Narkoba, tekannya, tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga orang dekat pengguna.

“Tugu luar biasa, makin hari makin bergeliat. Hari ini dalam rangka sosialisasi desa bersih narkoba, ini memang penting sekali. Kita jangan sampai menyentuh yang namanya narkoba. Karena efeknya luar biasa, kita kena, keluarga kena, dampaknya negatif sekali,” pesan Bunda Lisdyarita.

Pemerintah Kabupaten Ponorogo, organisasi profesi kesehatan, fasilitas kesehatan, dan tenaga kesehatan sepakat melibatkan pasien dan keluarganya dalam kebijakan dan praktik layanan kesehatan.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama bersamaan dengan peringatan World Patient Safety Day (Hari Keselamatan Pasien Se-Dunia), Selasa (19/9/23), di Gedung Sasana Praja Ponorogo.

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pajak dan Retribusi Daerah akhirnya disepakati oleh legislatif dan eksekutif Ponorogo untuk disiapkan menjadi perda.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko dan pimpinan DPRD Ponorogo pada sidang paripurna DPRD Ponorogo, Senin (18/9/2023).

Masih adanya kematian ibu dan bayi saat proses melahirkan membuat Kang Bupati Sugiri Sancoko gelisah. Dari catatan Dinas Kesehatan Ponorogo pada periode Januari – September 2023, sudah ada 3 ibu dan 88 bayi yang meninggal dunia.

Indonesia diprediksi akan mendapatkan bonus demografi pada periode 2030 – 2040 mendatang. Dimana 60 persen penduduk Indonesia berada di usia produktif dan memiliki kesempatan emas bersaing di dunia global.

Ungkapan itu tidak asing bagi warga Ponorogo ketika datang musim kemarau. Layang – layang menghiasi setiap sudut langit Kota Reog saban hari.

Tapi kali ini spesial, bertajuk “Kopdar Akbar Layang-Layang” se Kabupaten Ponorogo tidak kurang 700 layang-layang diterbangkan di area sirkuit balap Babadan, Ponorogo, Minggu (17/9/2023).