Langkah-langkah pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin diintensifkan Pemkab Ponorogo menyusul merebaknya kembali virus PMK. Sejak kasus gelombang ke-2 muncul pertengahan Januari lalu, hingga kini tercatat 300 kasus PMK. Untuk menajamkan langkah pencegahan digelar rapat koordinasi lintas sektor di Ruang Bantarangin Gedung Kridha Praja Pemkab Ponorogo, Kamis (16/2/2023).
Selengkapnya …Sertai Baksos TP-PKK di Ngebel, Kang Bupati Sugiri Ajak Masyarakat Kembangkan Wisata Ngebel
Ngebel dengan telaganya yang indah disiapkan oleh Pemkab Ponorogo sebagai destinasi wisata pemikat kota Reog. Tidak hanya memolesnya dengan atraksi wisata baru, Pemkab Ponorogo terus mendorong ekosistem wisata terbentuk dengan baik.
Karena itu, menyertai bakti sosial Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Ponorogo di Kecamatan Ngebel (21-23/2/2023) Kang Bupati mengajak pemerintah Desa dan masyarakat Ngebel bersama-sama mengembangkan wisata Ngebel.
Menjadi bagian pelaku wisata, masyarakat Ngebel, tekan Kang Bupati harus siap memberikan yang terbaik kepada pengunjung. Mulai dari produk hingga pelayanan kepada wisatawan.
“Kebersihan harus dijaga gotong royong. Selain akses, wisata harus menghadirkan kenyamanan, harus ada senyum ramah dari pemilik wisata, harus bersih, harga produknya tidak boleh ngemplang,” ungkapnya.
Baca juga :
- Suguhan “Nyanyian Telaga” di Malam Tahun Baru
- Pemkab Ponorogo Luncurkan Kalender Wisata 2023, 62 Event Digelar
Dengan segala potensi yang dimiliki, Kang Bupati juga mendorong desa-desa sekitar Telaga Ngebel memaksimalkan apa yang dimiliki untuk menjadi wisata penyangga Telaga Ngebel. Delapan desa di Kecamatan Ngebel, tekan Kang Bupati harus memiliki destinasi wisata dengan keunggulan dan keunikan masing-masing.
Dengan begitu, ia yakin ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Ngebel bisa terangkat.
“Kami dorong 8 desa yang melingkari dan menjadi penopang Ngebel itu segera bangkit. Tiap-tiap desa diberi inovasi masing masing-masing. Ada kampung korea, kebun bunga, kampung durian, jembatan kaca ada banyak hal yang dapat menjadi pengembang setelah wisata pemikatnya Telaga Ngebel telah diinovasi,” ungkapnya.
BPK Jatim Beri Arahan Pemkab Ponorogo Sebelum Periksa LKPD
Dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur memberikan pengarahan dan pembinaan kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Rabu (15/2/23).
Turut hadir dalam pengarahan kali ini Kepala Dinas se-Kabupaten Ponorogo, DPRD Ponorogo, Direktur RSUD Ponorogo, Camat se-Ponorogo dan tamu undangan lainnya.
Selengkapnya …Kang Bupati Sugiri : Butuh Koordinasi Lintas Kawasan Selesaikan Banjir
Normalisasi sungai sudah dilakukan, namun kondisi geografis ditambah curah hujan tinggi dan kiriman air dari daerah lain membuat beberapa titik wilayah di Ponorogo terdampak banjir, Rabu (15/2/2023).
Untuk itu, selepas ini Kang Bupati Sugiri Sancoko meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo segera berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan BPBD Kabupaten tetangga guna mencari titik temu menyelesaikan permasalahan bersama ini.
Selengkapnya …Pengajian Rutin Ahad Wage dan Peringatan Isra’ Mi’raj Muslimat NU Ancab Mlarak
Kang Bupati Sugiri menghadiri Pengajian Rutin Ahad Wage dan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Muslimat NU Anak Cabang (Ancab) Mlarak, di Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Minggu (12/2/23).
Selain pengajian yang diisi oleh Kyai. H. Mahaluddin dari Madiun, pada kesempatan ini turut digelar santunan kepada anak yatim.
Selengkapnya …Pemkab Ponorogo Luncurkan Kalender Wisata 2023, 62 Event Digelar
62 event akan mewarnai Kabupaten Ponorogo pada tahun 2023. Event budaya, musik, festival, hingga religi secara bergiliran digelar Januari sampai Desember 2023.
Sepuluh di antaranya ditetapkan menjadi top ten event, yakni Hoscestra, Ngebel Accoustic Festival, Grebeg Suro, Festival Nasional Reog Ponorogo, Kirab Pusaka, Larungan telaga Ngebel, Festival Reog Remaja, Hari Jadi Ponorogo, Konser Kreatif, dan Kilau raya MNC.
Selengkapnya …Kang Bupati Sugiri Tutup Jambore Pramuka Madrasah se-Ponorogo
Sabtu, (11/2/23) Kang Bupati Sugiri menutup kegiatan Jambore Pramuka Madrasah yang digelar Kelompok Kerja Madrasah Kemenag Ponorogo di Lapangan Semblabur Jenangan.
Diikuti oleh 296 regu dengan masing masing 8 peserta dari siswa-siswi MI, MTS hingga MA se-Kabupaten Ponorogo, kegiatan ini diisi dengan berbagai lomba dan kegiatan menarik. Mulai dari cerdas cermat kepramukaan, pionering, transfer berita pendek, halang rintang/ketangkasan, bercerita, penulisan karya ilmiah hingga yel yel.
Selengkapnya …Kang Bupati Sugiri Ikuti Panen Raya Jagung di Petak 34b RPH Sukun Pulung
Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama Kang Bupati Sugiri Sancoko dan Forkopimda melakukan Panen Raya Jagung di lahan hutan kayu putih Petak 34b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukun Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukun, Pulung Ponorogo, Sabtu (11/2/23).
Administratur Perhutani Madiun, Sofiudin Nurmansyah mengatakan bahwa, di sela sela lahan tanaman kayu putih di daerah Sukun tersebut, memang diberdayakan tanaman jagung yang dibudidayakan masyarakat sekitar. Dengan luas lahan 3.500 ha diperkirakan akan memproduksi jagung mencapai 1800 ton di 2023.
Selengkapnya …Kang Bupati Sugiri – Wabup Bunda Lisdyarita Serahkan Sertifikat Program PTSL Desa Wates
Sertifikasi 2000 bidang tanah di Desa Wates Kecamatan Jenangan tuntas pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2022 lalu. Secara simbolis sertifikat diserahkan Kang Bupati Sugiri Sancoko, Wabup Bunda Lisdyarita, dan Kepala Kantor Pertanahan Ponorogo Arinaldi, Jum’at (10/2/2023) di Balai Desa Wates.
Dengan sertifikat yang diserahkan, Arinaldi mengatakan bidang tanah milik warga artinya telah memiliki kepastian hukum, baik luas, batas, bentuk, maupun pemiliknya. Sehingga diharapkan tidak ada lagi sengketa pertanahan terjadi di masyarakat.
Selengkapnya …1095 Sapi Mati Terdampak PMK Diganti 10 Juta per Ekor
Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia memberikan bantuan ganti rugi kepada para peternak sapi Ponorogo yang terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebanyak 643 peternak dengan total 1095 sapi mati yang terdaftar dalam Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (SIKHNas), mendapat ganti rugi sebesar 10 juta setiap ekornya.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syamsul Ma’arif dan Kang Bupati Sugiri Sancoko di Pendopo Agung Ponorogo, Jumat (10/2/23).
Selengkapnya …- « Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- …
- 68
- 69
- 70
- …
- 176
- 177
- 178
- Selanjutnya »