Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada menghadapi potensi penyebaran varian baru COVID-19, Omicron. Menyusul tren kenaikan kasus di dunia dan ditemukannya kasus Omicron di dalam negeri.
Seperti dijelaskan Bunda Rita, belajar dari kasus Omicron di luar negeri, penyebaran varian ini memang lebih cepat dari Varian Delta. Meskipun dari tingkat fatalitasnya lebih rendah dari Delta.
“Kita harus berjaga-jaga dan menginformasikan kepada masyarakat, tapi tidak boleh panik. Karena ini penyebarannya cepat sekali,” tutur Wabup Bunda Rita ketika ditemui selepas mengikuti Rakor Kesiapan Menghadapi Omicron secara virtual dari Gedung Pusdalops, dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (11/1/2021).
Lebih lanjut, Bunda Rita menyampaikan sebagai upaya antisipasi jika kejadian yang tidak diinginkan terjadi, Pemkab Ponorogo saat ini sudah memastikan kesiapan ruang isolasi di Rumah Sakit maupun Shelter Gedung Sentra Industri.
Terkait dengan temuan kasus di Indonesia sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri, Bunda Rita menginformasikan Pemkab Ponorogo akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait jika ada Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke tanah kelahiran.
“Ini kita persiapkan ruang shelter dan BOR . Untuk sementara dibersihkan dulu karena kita juga punya PMI yang banyak. Andai kata saudara kita datang harus isolasi terlebih dahulu di shelter,” ungkapnya.
Dengan antisipasi sejak dini, Bunda Rita berharap varian Omicron tidak masuk di Ponorogo. “Hari ini tidak usah panik, tapi prokes tetap dijaga. Bismillah semoga tidak sampai sini,” pungkasnya. (NK/SP)