Awal tahun 2022 Kang Bupati Sugiri Sancoko mengajak kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo memiliki mindset baru dan mengingat kembali pentingnya pengabdian. Untuk menatap tahun 2022, Kang Bupati mengajak menengok ke belakang, menjadikan tahun 2021 sebagai “kaca benggala”, meningkatkan hal baik dengan inovasi dan meninggalkan hal tidak baik.
“Ini sudah tahun 2022, mudah-mudahan awal yang baru, mindset yang baru dalam mengingat pengabdian penting. Tahun 2021 menjadi kaca benggala, pengingat, intropeksi. Untuk ke depan di 2022 mana yang baik kita kembangkan dengan inovasi yang baik, yang kurang baik tinggalkan,” tutur Kang Bupati Sugiri dalam arahannya ketika memimpin Upacara Korpri di Lingkungan Pemkab Ponorogo, Senin (17/1/2022).
Pada kesempatan tersebut Kang Bupati menyampaikan penyusunan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sudah tuntas. Pada APBD 2022, ia mendorong serapan anggaran bisa berjalan dengan baik.
Pada Triwulan I, ia menargetkan bisa menyerap minimal 15 persen anggaran. Dari Triwulan I ini, bisa dilakukan evaluasi secara menyeluruh, mulai kendala, prioritas, output, outcome, dan dampaknya kepada masyarakat.
Pada Triwulan II, ia menargetkan serapan anggaran bisa mencapai 30 persen. Sedangkan Triwulan III lebih dari 35 persen, serta Triwulan IV tidak mencapai 15 persen.
Ia menuturkan serapan anggaran harus diupayakan sekecil mungkinkan pada Triwulan IV. Menurutnya akhir tahun bukan waktu yang tepat untuk membangun. Pembangunan di akhir tahun akan banyak kendala mengingat situasinya musim hujan.
“Di akhir tahun bukan musim pekerjaan sebenarnya. Misalnya di akhir tahun musim hujan, tidak pas untuk membangun jembatan,” ucapnya.
Di akhir arahannya, Kang Bupati meminta kepada seluruh ASN untuk meningkatkan sinergitas antar Perangkat Daerah. Mengingat setiap urusan menjadi tanggung jawab beberapa Perangkat Daerah. Ia mencontohkan, terkait parkir liar, membutuhkan kerja sama Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
“Kita butuh sinergitas antar Perangkat Daerah. Ayo hilangkan ego sektoral. Karena di setiap urusan akan bergerak dengan beberapa Perangkat Daerah,” imbuhnya. (NK/SP)