Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kabupaten Ponorogo semakin berdaya dan naik kelas. Terbaru, Wakil Bupati Bunda Lisdyarita melaunching Program Pendampingan Penerbitan 1000 NIB bagi UMKM di Ponorogo bertempat di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Selasa (29/3/2022). Program ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Ponorogo melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Perdagkum) dengan Fakultas Ekonomi Unmuh Ponorogo, dan Garda Tranfumi Kemenkop dan UKM Jatim.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bunda Lisdyarita menyampaikan, legalitas UMKM melalui Nomor Induk Berusaha (NIB) sangat penting bagi pelaku UMKM. NIB diperlukan untuk mengurus legalitas mengedarkan produk, seperti Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT).
Bunda Lisdyarita sering menemukan, produk UMKM di Kabupaten Ponorogo secara kualitas bagus. Namun ketika ingin memasarkannya lebih luas terganjal perizinan.
“Ketika kami membantu memasarkan produk-produk ini, produk sebenarnya bagus. Namun terpental karena belum ada ijinnya,” ungkap Bunda Rita.
Melalui pendampingan ini, ia berharap semakin banyak produk UMKM memiliki legalitas memasarkan produk. Sehingga pasar produk UMKM Ponorogo semakin luas dan mampu bersaing dengan produk dari daerah lain.
Selain perizinan pemasaran produk, dijelaskan Bunda Lisdyarita, dengan adanya NIB pelaku UMKM bisa lebih mudah mengakses dukungan pendanaan.
Sedangkan Bedianto Kepala Dinas Perdagkum menyampaikan program ini menindaklanjuti program penyelenggaraan perizinan berusaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi dari pemerintah pusat. Di mana tidak semua pelaku UMKM memiliki akses terhadap perizinan online.
“Pemerintah membuat OSS, perizinan online, kita tanggapi itu. Karena Kita punya UKM, IKM sangat banyak. Kita bekerja sama dengan Kementerian Koperasi-UKM Jatim dan Universitas Muhammadiyah Fakultas Ekonomi bagaimana mendapatkan NIB. Karena kalau teman-teman dibiarkan, ada yang tidak faham.
Bedianto melanjutkan proses pendampingan diberikan sejak awal sampai pelaku UMKM mendapatkan NIB. Melalui program ini, ia menargetkan 1000 NIB bisa diterbitkan untuk pelaku UMKM Ponorogo.
“Dia (red. pelaku UMKM) mulai mendaftarkan sampai selesai, mempunyai legalitas usahanya mendapatkan NIB. Target 1000 ini terus ini berjalan, hari ini launching-nya,” ungkap Ibed, sapaan akrabnya.