Karpet merah disiapkan Kang Bupati Sugiri Sancoko kepada 287 wisudawan/wisudawati ke-52 program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) untuk bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam membangun Kota Reog.
Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri Rapat Senat terbuka Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam rangka Wisuda ke-52 Program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma di Expotorium UMPO, Rabu (25/5/2022). “Atas wisuda hari ini saya bangga luar biasa. Kami bukakan karpet merah untuk berpikir bersama, kita selesaikan bersama problematika di Ponorogo. Selamat datang di Ponorogo sukses buat panjenengan, mudah-mudahan mampu berjuang untuk Ponorogo luar biasa,” ujar Kang Bupati Sugiri.
Sebelumnya, Kang Bupati mengakui dari rahim UMPO banyak lahir cerdik cendikia yang hebat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya program dari Pemkab Ponorogo yang dibahas bersama akademisi UMPO.
“Kami bangga sebangga-bangganya kepada Unmuh. Dari “Rahim” Unmuh mampu melahirkan cerdik-cendikia yang berakhlakul Karimah. Bahkan program-program kami yang indah itu adalah hasil kawah candradimuka yang kami digodong dengan cerdik-cendekia Unmuh,” ungkapnya.
Karena itu, ia berharap UMPO terus “menemani” Pemkab Ponorogo dalam pembangunan Ponorogo, memaksimalkan potensi alam-budaya serta menghadapi tantangan yang dihadapi Ponorogo.
“Ponorogo ini diibaratkan pecahan surga, budaya komplit, ada 7 kampus luar biasa. Sehingga kami ini punya beban luar biasa harus bermental penduduk surga. Tapi geografi kami terjepit, di utara ada jalan tol dari Banyuwangi – Jakarta, di selatan ada jalur lintas selatan. Maka kami butuh Unmuh agar kota kami yang cantik jelita tetap bisa bersolek mampu merembeskan kesejahteraan dan kehebatannya untuk generasi Ponorogo penerus,” paparnya.