Meriah, sebanyak 7.000 siswa Playgroup (PG) dan Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah se-Kabupaten Ponorogo berkumpul di Alun-alun Ponorogo untuk mengikuti Tari Massal Sapu Blarak, Minggu (5/11/23).
Kegiatan yang digelar dalam rangka Milad ke-26 Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) itu, dibuka langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko yang didampingi oleh Wabup Bunda Lisdyarita dan Bunda PAUD Susilowati Sugiri.
Mengenakan aksesoris topi capil dan blarak (daun kelapa), siswa-siswi, para guru dan wali murid nampak semangat dan kompak menari bersama.
Blarak sendiri selama ini memang memiliki banyak manfaat. Salah satunya sebagai bahan untuk membuat sapu hingga ketupat saat hari-hari besar islam.
Oleh karena itu, Titi Listyorini Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Ponorogo mengatakan bahwa, Tari Blarak tersebut bertujuan mengajak anak-anak untuk menjaga silaturahmi dan kebersihan sejak dini.
“Tari massal ini agar anak-anak menjaga kebersihan sejak kecil, sehingga saat dewasa mereka tertib menjaga diri dari segala macam kebersihan. Bersih jiwa, akal dan diharapkan menjadi anak yang berakhlakul karimah,” ujar Titi Listyorini.
Kang Bupati Sugiri mengungkapkan apresiasi atas digelarnya kegiatan ini. Menurutnya, langkah inilah salah satu cara yang tepat untuk memberikan teladan baik kepada generasi masa depan Ponorogo.
Sehingga ke depan, akan lahir generasi yang tak hanya berkualitas secara ilmu. Namun juga kebiasaan dan akhlak yang baik.
“Hari ini yang dilakukan oleh IGABA sudah langkah yang benar, memberikan contoh teladan kepada anak-anak diusia dini untuk diajak bersih tidak hanya jiwa, raga tapi bersih hatinya. Saya bangga, dengan kegiatan ini semoga generasi penerus kita semakin luar biasa,” ungkap Kang Bupati Sugiri.