Society 5.0 sudah di depan mata. Teknologi harus ditangkap sebagai alat untuk meningkatkan kualitas kehidupan.
Sebanyak 1.124 anak muda yang tergabung dalam PKK Akademia dan Pemuda Hebat disiapkan Pemkab Ponorogo tujuan itu.
Rangkaian pembekalan keterampilan memanfaatkan teknologi untuk mendorong kemajuan UMKM, wisata, dan budaya sudah mereka dapatkan.
Sebelum bergerak di desanya masing-masing mereka mendapatkan “pemantapan menghadapi era society 5.0” di Gedung Kesenian Ponorogo, Senin (11/12/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan PKK Akademia dan Pemudah Hebat merupakan salah pintu menerjemahkan visi – misi Bupati – Wakil Bupati Ponorogo. Dengan melibatkan pemuda yang dibekali cara memanfaatkan teknologi untuk mencapainya.
PKK Akademia menekankan pada pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui UMKM.
Sedangkan Pemuda Hebat mendorong kemandirian sosial ekonomi masyarakat dengan menggali dan memaksimalkan potensi wisata dan budaya yang dimiliki.
“Setiap desa ada 2 PKK Akademia dan 2 Pemuda Hebat, mereka akan membantu menggali potensi dan meningkatkan UMKM dan wisata di desa masing-masing,” ucap Judha.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri Sancoko menekankan kemajuan teknologi tidak bisa dihindari. Karena itulah memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat menjadi jalan terbaik menghadapinya.
Di sinilah para pemuda diharapkannya menjadi pioner, sekaligus membantu para “orang tua” survive dan berkembang di era society 5.0 itu.
“Kalian menjadi pioner di desa masing-masing, membantu ibu-ibu dan desa menggali dan mengembangkan setiap potensi untuk kesejahteraan masyarakat. Manfaatkan dengan baik kemajuan teknologi ini,” ucap Kang Bupati.