Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Dr. Agus Pramono, M.M., memimpin secara langsung Rapat Koordinasi Satgas Vaksinasi dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pencanangan Vaksinasi Covid-19, Senin (25/01/2020) bertempat di Ruang Bantarangin Ponorogo.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Agus menyampaikan Vaksin Covid-19 akan tiba di Ponorogo pada hari selasa (26/01/2021). Sedangkan proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Ponorogo dimulai dengan ditandai pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Rabu (27/01/2021).
“Vaksin Covid-19 sudah datang di Dinkes pada hari Selasa. Hari Rabu akan kita laksanakan kick off – nya yang akan dipimpin langsung oleh Bapak Bupati,” tutur Agus.
Sekda Agus menyampaikan, vaksinasi di Pendopo Kabupaten ini akan dilakukan kepada 14 orang, yaitu Sekretaris Daerah, Kajari, Polres diwakili Ibu Wakapolres, Kodim diwakili kasiops, Ketua Kemenag, perwakilan Hakim Pengadilan Negeri, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, Kepala Satpol PP, kepala Pelaksana BPBD, ketua IDI, Ketua PDGI, Ketua IBI, dan ketua PPNI.
“Ada 10 orang perwakilan ditambah 4 ketua organisasi besar terkait kesehatan yang ada di Ponorogo. Ada 14 orang, setelah itu nanti akan dilanjutkan tenaga Nakes sekitar 4 ribu orang,” ucapnya.
Sekda Agus juga menjelaskan nantinya secara keseluruhan Satgas Vaksinasi Covid-19 Ponorogo akan melakukan dua kali vaksinasi pada 650 ribu orang. Total ada 1,3 juta penyuntikan sampai 31 Desember 2021 sesuai dengan arahan dari kementrian Kesehatan RI.
“Jadi ini berproses terus hingga paling tidak target dari kementrian kesehatan 31 Desember sudah harus selesai 2 kali suntikan. 650 orang kali dua, ada 1,3 juta suntikan di Ponorogo,” jelasnnya
Sekda Agus juga menginformasikan pada tahap pertama proses vaksinasi akan dilakukan pada tenaga kesehatan (Nakes) dengan jumlah sekitar 4 ribu orang. Dijadwalkan pada pekan ke-3 bulan Februari dapat diselesaikan. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan vaksinasi kepada pelayan publik pada pekan ke-1 bulan Maret.
“Setelah kick off prioritas pertama adalah seluruh nakes dengan jumlah kurang lebih 4 ribu. Setelah itu akan dilanjutkan tenaga – tenaga pelayan masyarakat termasuk seluruh ASN diperkirakan dimulai awal Maret. Nanti akan menyusul seluruh masyarakat Ponorogo,” imbuhnya.