Keseimbangan antara pemulihan kesehatan dan ekonomi menjadi poin penting arahan Presiden Republik kepada Kepala Daerah. Poin ini disampaikan oleh Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., ketika ditemui selepas mengikuti Rakor Pimpinan Daerah Hasil Pilkada 2020 secara virtual yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri, Rabu (14/04/2021).
“Karena ini masa COVID-19, tidak ada yang boleh dikalahkan. Prokes harus jalan, ekonomi di kuartal kedua ini jangan sampai drop,” tutur Kang Giri, panggilan akrab Bupati Ponorogo.
Dari arahan ini, Kang Giri menilai penting untuk menghidupkan kembali pusat-pusat ekonomi masyarakat yang selama ini terganggu akibat Pandemi.
“Kita harus kompak membuat kebijakan untuk menghidupkan sumbu-sumbu ekonomi,” ucapnya.
Di Ponorogo sendiri, selain membuka kembali pusat-pusat ekonomi masyarakat, Pemkab Ponorogo juga akan menggelar Pasar Ramadhan. Dengan kebijakan ini, Kang Giri berharap, ekonomi masyarakat kembali bergeliat dan upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19 bisa terwujud lebih cepat.
“Kita buat pasar Ramadhan ini juga untuk menghidupkan energi ekonomi, biar ekonomi berjalan kembali. Mudah-mudahan ini menjadi stimulan yang baik,” imbuhnya.
Poin penting lain dari arahan Presiden, menekankan pentingnya inovasi, kecepatan, dan ketepatan dalam membuat kebijakan. Seperti penjelasan Kang Giri, Presiden meminta Kepala daerah untuk memiliki skala prioritas dalam membuat kebijakan. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan alokasi anggaran dan kontrol kebijakan lebih mudah dilakukan. Sehingga, hasilnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Berinovasi, itu yang paling penting. Harus fokus pada beberapa kegiatan saja. Tidak usah terlalu banyak-banyak, biar kemudian bisa dirasakan dan kelihatan hasilnya,” terangnya.