Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) yang dijalankan oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Arum Dalu, Desa Ngabar, Kecamatan Siman, menjadi langkah progresif untuk untuk mewujudkan Pertanian Hebat di Kabupaten Ponorogo.
“Mindset-nya luar biasa, pikiran terpadu sudah komplit dari hulu sampai hilir,” puji Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., ketika meninjau pelaksanaan SP3T bersama Sekretaris Menko Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso dan Wakil Bupati Ponorogo, Hj. Lisdyarita, S.H, Sabtu (03/04/2021).
SP3T yang dimiliki oleh BUMDes Ngabar membantu petani menyediakan alat produksi pertanian mulai dari penanaman, pemeliharaan, sampai pengolahan hasil pertanian pasca panen. Dengan peralatan pertanian yang lebih modern, petani dapat bekerja lebih efektif dan efisien dengan hasil lebih baik.
Kang Giri, panggilan akrab Bupati Ponorogo, menilai, jika sistem pertanian yang dijalankan BUMDes Arum Dalu ini juga diterapkan di wilayah lain, akan memberikan dampak besar bagi petani Kota Reyog.
“Kalau model ini bisa di-copy paste (ditiru -red.) di hamparan sawah yang lain akan luar biasa, bisa menjaga kualitas beras,” ucapnya.
Kang Giri melanjutkan, dengan sistem pertanian seperti ini, dapat meminimalisir ketergantungan petani dengan situasi cuaca dan aspek – aspek lainnya yang dapat mengurangi produktifitas hasil pertanian.
“Monggo kita pikirkan bersama-sama, agar dari hulu sampai hilir, padi kita bisa kendalikan,” pungkasnya.