Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus mematangkan dokumen pembangunan infrastruktur jalan menggunakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN) dari PT Sarana Multi Infrastruktur ( SMI) senilai 155 M. Dijelaskan Kang Bupati Sugiri sancoko salah satu dokumen yang sedang dituntaskan Pemkab Ponorogo adalah Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan UKL – UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan).
Setelah dokumen Amdal dan UKL-UPL tuntas, Kang Bupati Sugiri Sancoko menargetkan bulan April 2022 proses lelang sudah bisa dilakukan.
“”Sedang proses pertama masih cuaca masih hujan, kedua kalau di atas 5 M harus pakai amdal di bawah 5 m pakai UKL-UPL. Nanti biar pas lelang beres. April harus sudah lelang, setelah lelang akan ada pekerjaan,” tutur Kang Bupati ketika ditemui selepas mengikuti Rapat Paripurna DPRD Ponorogo, Senin (28/3/2022).
Lebih lanjut, Kang Bupati menjelaskan dana 155 M akan difokuskan memperbaiki infrastruktur yang rusak parah dan jalan yang menjadi akses ekonomi potensial.
“PEN didulukan untuk jalan-jalan yang mempunyai prinsip dasar mendorong perekonomian seperti Ngebel, Suren, Pudak, Pulung, Sawoo, Watu Patok Karangan Badegan, Sampung, Pohijo, dan sebagainya,” ungkap Kang Bupati.
Sebelumnya, pada Rapat Paripurna DPRD Ponorogo dengan agenda Penyampaian LKPJ Bupati Ponorogo tahun anggaran 2021, Kang Bupati Sugiri menyampaikan Pemerintah Kabupaten Ponorogo memiliki pekerjaan berat menyediakan infrastruktur jalan yang baik untuk masyarakat.
Pasalnya dari total 916,11 km jalan Kabupaten, di akhir tahun 2021 hanya 531,72 km (58, 04%) yang masih dalam keadaan baik. Sedangkan pada Jalan poros desa dari panjang 765,925 km yang dalam kondisi baik sepanjang 228,761 km (29,82 %).