Kang Bupati Sugiri dan Sekretaris Daerah Ponorogo Hadiri Rakor Evaluasi Monitoring Center for Prevention

Kang Bupati Sugiri Sancoko menghadiri Rapat Koordinasi & Evaluasi Monitoring Center For Prevention (MCP) 2022, Rabu (20/4/22). Bertempat di Ruang Bantarangin, acara ini juga turut dihadiri oleh Direktorat Wilayah III Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK, Sekretaris Daerah Ponorogo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Ponorogo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Balai Pengelola Jalan (BPJ).

Program MCP merupakan pelaksanaan dari tugas KPK sebagaimana amanah Undang-Undang terkait koordinasi dan monitoring atas upaya pencegahan korupsi. Terdapat delapan area intervensi pada MCP, yaitu Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Manajemen Aset Daerah.

Pengoptimalan MCP di setiap area intervensi akan membuktikan keseriusan suatu daerah dalam mencegah korupsi sejak dini mungkin. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini Kang Bupati berharap KPK dapat membimbing Pemerintah Ponorogo agar ke depan lebih baik dan mampu menciptakan wilayah dan karakter diri bebas dari korupsi.

“Kami butuh bimbingan terus agar ke depan Ponorogo semakin baik dan bersih dari aroma korupsi. Jadi mohon bimbingan dan binaannya. ” Ujar Kang Bupati.

Lebih lanjut, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dari korupsi, Kang Bupati menghimbau kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencermati serangkaian acara kali ini dengan serius. Hal ini dapat menjadi salah satu bekal dan bahan evaluasi bersama untuk Ponorogo yang lebih baik.

“Untuk OPD mohon acara ini harap diperhatikan betul, agar capaian-capaian kedepan bisa komplit dan tidak sekedar lip service. Sehingga budaya bersih dari korupsi itu benar-benar menjadi budaya kita,” ujar Kang Bupati.

Bagikan