Setelah mangkrak sejak 2013, Rumah Potong Hewan (RPH) bersertifikat Halal di Jetis, Ponorogo akhirnya dibuka. Secara simbolis pembukaan operasional RPH-H dilakukan dengan pemotongan untaian bunga melati oleh Kang Bupati Sugiri yang didampingi Masun Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo, (29/6/22).
“Pembukaan RPH ini menjadi menarik karena ini sudah mangkrak sejak 2013. Kemudian ada amanah undang-undang peternakan dan kesehatan hewan yang mewajibkan setiap kabupaten kota pemerintah provinsi memiliki fasilitas rumah potong hewan. Dalam rangka melaksanakan amanah itu kemudian RPH yang mangkrak selama ini kita mulai operasionalkan,” ungkap Masun dalam sambutannya.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan dengan standar operasional yang diterapkan, RPH-H memberikan jaminan daging sapi yang dihasilkan bersih, sehat, higienis, dan halal.
“Sapi yang dipotong sehat dan tidak penyakit, juga menghindari isu sapi digelonggong. Kemudian dipotong dengan cara syar’i, agar produk yang keluar dari Ponorogo adalah daging halal, karena dimakan anak cucu kita. Kalau halal maka anak-anak akan sholeh,” Ujar Kang Bupati,” ujarnya.
Kang Bupati menambahkan bahwa RPH Jetis siap melayani penyembelihan hewan kurban pada perayaan Idul Adha. Ia juga menghimbau warga Ponorogo untuk membeli hewan kurban di dalam daerah. Selain stok hewan kurban masih aman, langkah ini akan mendorong perputaran ekonomi di Ponorogo.
“Kami melarang yang ingin berkorban membeli sapi dari luar daerah, kita selesaikan dulu di Ponorogo. Saya fikir masih cukup untuk memenuhi kebutuhan korban, jangan sampai membeli di luar daerah. Biar ekonomi tetap berjalan,” ungkapnya.