Setiap wilayah di Kabupaten Ponorogo punya cerita, punya ritual, dan tradisi yang dipegang erat oleh masyarakatnya. Seperti terlihat di Kecamatan Sawoo, Sabtu (27/8/2022), digelar Kirab Pusaka Tombak Kiai Duro Manggolo.
Kirab Pusaka Tombak Kiai Duro Manggolo rutin digelar masyarakat Kecamatan Sawoo setiap bulan Agustus untuk menghormati leluhur sekaligus napak tilas babad wilayah Sawoo.
Pusaka Tombak Kyai Dora Manggolo merupakan pusaka dari keraton Surakarta yang diberikan oleh Sunan Kumbul (PB II) kepada abdi setia yang menemaninya selama di Sawoo, Eyang Dipoyudo. Peristiwa inilah yang nantinya menjadi cikal bakal babad Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo.
Kirab Pusaka dimulai dari petilasan Sunan Kumbul, tempat yang dipercaya menjadi lokasi bertapanya Sunan Kumbul (PB II) ketika mengasingkan diri ke Ponorogo.
Selama perjalanan, pusaka dikawal oleh pasukan pembawa pusaka yang menenteng senjata tombak dan tameng serta pasukan drumband siswa-siswi asal Sawoo.
Sampai di Kantor Kecamatan, Pusaka Tombak Kyai Dora Manggolo diserahkan kepada Camat Sawoo.
Kang Bupati Sugiri Sancoko yang hadir bersama Wakil Bupati Bunda Lisdyarita mengajak terus menjaga dan melestarikan tradisi lokal di setiap wilayah di Kota Reog .
Upaya ini, ucap Kang Bupati, tidak hanya bentuk penghormatan kepada leluhur, namun bisa didorong sebagai pengungkit ekonomi.
“Saya ingin di setiap kecamatan punya kearifan lokal yang kita dorong untuk menumbuhkan ekonomi sektor apapun. Apalagi Ponorogo akan masuk jaringan kota kreatif UNESCO, maka event budaya kita dorong,” tekan Kang Bupati.