Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor di beberapa titik di sepanjang jalan lingkar Telaga Ngebel Ponorogo, Jumat (21/10/2022). Yakni titik Desa Sahang, Ngrogung, Desa Ngebel, dan jalur Dolopo Madiun – Ngebel Ponorogo.
Akibat kejadian ini, beberapa titik jalur lingkar Telaga Ngebel terputus akibat timbunan material longsor. Selain itu, warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menindaklanjuti hal tersebut, Minggu, (23/10/22) Kang Bupati Sugiri bersama Sekretaris Daerah, BPBD, DPUPKP dan Forkopimca Ngebel bergerak cepat meninjau salah satu lokasi longsor tersebut.
Langkah pertama memastikan keamanan warga terdampak dan tercukupinya kebutuhan pokok mereka.
“Pertama kita deteksi dulu apakah masih ada tanah yang labil, lalu kita cari solusinya. Namun yang paling penting adalah kebutuhan warga setempat yang terdampak kita penuhi, misal air bersih, penerangan listrik PLN segera harus hidup dalam waktu dekat,” ujar Kang Bupati.
Setelah itu baru memikirkan bagaimana menormalisasi akses jalan yang tidak dapat dilewati tersebut. Sembari meninjau pergerakan tanah di titik kejadian. Selain itu, Pemkab Ponorogo mengupayakan membuat jalur alternatif yang lebih aman untuk akses warga.
“Step berikutnya normalisasi jalan yang tertimpa longsoran. Kita menghimbau agar mencari jalan alternatif dahulu ketika akan lewat,” ujarnya.