Perkebunan Pisang Cavendish yang dikelola Kelompok Tani Wengker Banana’s Ponorogo Hebat, kini memasuki masa panen. Panen dilakukan serentak di tiga titik yakni Desa Sedarat Balong, Desa Kauman Ponorogo dan Desa Turi Jetis. Selasa (11/10/22) Kang Bupati Sugiri Sancoko hadir di Desa Turi untuk mengikuti serangkaian kegiatan panen.
Mahendra Sumono selaku Koordinator Petani Pisang Cavendish mengungkapkan bahwa hasil panen kali ini memuaskan. Di 3 titik saja hasil panen pisang cavendish mencapai angka 2 ton.
Di bandrol dengan harga Rp. 4000/kg, para petani pisang tak perlu khawatir untuk menjual hasil panennya. Pasalnya, pihaknya telah menjalin kemitraan dengan badan usaha yang bersedia menampung hasil panen pisang tersebut.
“Hari ini kita panen di 3 lokasi. Kira kira 1,5-2 ton untuk panen hari ini. Selanjutnya, setiap minggu kita schedule antara 1-2 ton kita panen terus. Kita sudah ada kontrak dengan PT sudah tidak ada permasalahan terkait pemasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri turut mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan panen Pisang Cavendish ini. Jika pisang cavendish lebih menguntungkan bagi petani, Kang Bupati siap menyediakan lahan aset Pemerintah untuk perluasan lahan tanaman pisang.
Namun Kang Bupati mengingatkan agar kuantitas pisang dapat diseimbangkan dengan kebutuhan pasar sehingga tidak ada harga jatuh yang membuat petani rugi.
“Saya rela untuk mengurangi produksi padi manakala cavendish benar benar memberikan nilai tambah pada petani. Jadi aset Pemkab monggo nanti kita alihkan pemanfaatannya dari padi, jagung beralih ke pisang cavendish. Padi kita surplus 214 ton pertahun,” ungkap Kang Bupati.
“Ketika panen ini mudah-mudahan ke depan pemerintah lebih bisa ikut andil dan ikut cawe cawe dengan konkrit. Sehingga dapat dikembangkan sebagus-bagusnya termasuk kualitas, pasar dan tentu capaian dan luasan lahannya,” tambahnya.