Tetes air mata haru tidak bisa dibendung Kang Bupati Sugiri Sancoko ketika mewisuda tahfidz (hafal Al-Qur’an) 1.828 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Ponorogo, Kamis (2/3/2023) di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo.
Program yang ia cita-citakan menjadikan lembaga pendidikan SMP serasa madrasah akhirnya terwujud. Peraturan Bupati (Perbup) No. 37 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Keagamaan pada Pendidikan Dasar di Kabupaten Ponorogo serempak dijalankan SMP se Ponorogo baik negeri maupun swasta.
Hasilnya 1.828 siswa SMP tidak hanya mampu membaca namun juga hafal Al-Quran. Dengan rincian 1.697 siswa hafal 1 juz, 66 siswa hafal 2 juz, 21 siswa hafal 3 juz, 21 orang hafal 4 juz, dan sisanya hafal lebih dari 5 juz.
“Mimpi kami Kota Ponorogo sebagai kota santri semakin keren. Maka kami keluarkan Perbup penguatan karakter berbasis agama. Hasilnya 1.828 siswa hafal Al-Quran. Ini SMP, cita-cita kami SMP kita serasa madrasah,” ujar Kang Bupati ketika ditemui selepas wisuda.
Melalui program ini, Kang Bupati ingin membaca dan menghafal Al-Qur’an menjadi budaya di Ponorogo. Kemudian lahir generasi Qur’any Ponorogo yang hebat secara intelektual dan akhlak.
“Kami harapkan mengaji menjadi habit tidak hanya implementasi Perbup. Sehingga putra-putri kami hebat-hebat tidak hanya pintar, cerdas, ganteng, namun juga berakhlak. Al-Qur’an menjadi benteng mereka,” tutur Kang Bupati.
Baca juga : Satukan Suara Hantarkan Ponorogo Masuk UCCN