Selain sebagai lembaga dakwah, peran Muhammadiyah sebagai amal usaha sangat dibutuhkan dalam membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kang Bupati Sugiri pada kegiatan Musyawarah Cabang (Musycab) ke-7 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jenangan Timur di halaman MI Muhammadiyah 1 Simo, Jenangan, Ponorogo, Minggu (18/6/23).
Kang Bupati mengatakan, walaupun angka kemiskinan di Ponorogo dibawah 10% namun masih banyak masyarakat yang memerlukan bantuan dalam mengembangkan usahanya, salah satunya di bidang pertanian.
“Ada 22 persen penduduk Ponorogo ini yang punya lahan sawah pertanian masih dibawah 2 kotak. Bayangkan 1 kotak kalau dengan pupuk yang paling bagus menghasilkan 1 ton, dan harga tertinggi gabah 6 ribu sekalipun dikalikan 1 ton hanya 6 juta, dibagi 4 bulan hanya 1,5 juta belum dipotong biaya panen, tanam dan sebagainya,” ujarnya.
Disinilah, peran Muhammadiyah sebagai organisasi yang sukses di berbagai bidang usaha, terang Kang Bupati, sangat dibutuhkan dalam membantu permasalahan diatas.
Melalui Musycab ini, Kang Bupati berharap dapat menjadi salah satu upaya berfikir dan menghasilkan keputusan keputusan dan inovasi yang baik guna membangun kemajuan Kabupaten Ponorogo salah satunya di bidang pertanian.
“Maka harus ada perkumpulan beginian berfikir bagaimana untuk merubah pertanian bagus, untuk mengatasi permasalahan kemiskinan itu. Mudah mudahan Musycab ini menghasilkan keputusan yang luar biasa untuk kemajuan Ponorogo,” tambahnya.