Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77, Kang Bupati Sugiri dan Wabup Bunda Lisdyarita mengikuti kegiatan bakti sosial peletakan batu pertama pembuatan sumur dalam di Dusun Tanggungrejo, Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Ponorogo, Sabtu, (1/7/23).
Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko mengatakan bantuan sumur dalam tersebut merupakan bagian dari bakti sosial Polri yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Ia berharap dengan bantuan ini dapat bermanfaat dalam membantu aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Karangpatihan.
“Kegiatan ini merupakan inisiasi dari bapak Kapolri, jadi memang di seluruh Indonesia diwajibkan kegiatan bakti sosial membangun sumur dalam ini. Dimaksudkan 1 Juli ini bukan cuma menjadi motivasi untuk anggota Polri tetapi juga berdampak bagi rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Eko Mulyadi selaku Kepala Desa Karangpatihan mengucapkan terima kasih atas bantuan sumur dalam ini. Ia mengungkapkan bahwa kondisi Dusun Tanggungrejo yang tandus dan berada di dataran tinggi, sangatlah sulit untuk mendapatkan air saat musim kemarau. Sehingga sangat tepat jika wilayah tersebut mendapat bantuan sumur dalam ini.
“Kami seluruh masyarakat Karangpatihan mengucapkan terima kasih. Tentu ini anugrah yang luar biasa, karena air sangat vital bagi warga kami. Selama ini 3 RT disini kesulitan air kalau kemarau panjang. Kita biasanya ngambil air di hutan cuma kalau kemarau panjang sumurnya juga mati,” ujar Eko Mulyadi.
Kang Bupati Sugiri pun turut memberi apresiasi atas digelarnya bakti sosial pembuatan sumur dalam ini. Ia berharap bantuan ini mampu membantu mengatasi masalah kekeringan yang terjadi di Desa Karangpatihan.
“Karangpatihan harus mengeksplor optimisme dan spirit bahwa Karangpatihan bangkit luar biasa. Mudah-mudahan dengan adanya sumur dalam ini Karangpatihan semakin maju. Semoga di 2024 kekeringan di Karangpatihan tuntas semua,” ungkapnya.