Keseimbangan antara pertumbuhan industri dan pertanian dipastikan bakal dijaga oleh Pemkab Ponorogo. Investasi dan industri memang harus tumbuh, namun jangan sampai mengganggu produktifitas pertanian.
Hal ini ditekankan Kang Bupati Sugiri Sancoko usai memimpin upacara puncak peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang atau HANTARU 2023 di Kantor Pertanahan Ponorogo, Senin (25/9/2023).
“Dua – duanya penting. Melindungi lahan pertanian penting karena ini urusan pangan dan perut. Lalu investasi urusan dengan kemajuan,” ujar Kang Bupati.
Karena itu, lahan-lahan produktif yang ditetapkan sebagai lahan sawah dilindungi (LSD) 1 bakal dijaga sebaik mungkin.
Untuk investasi, ucap Kang Bupati, bakal diarahkan di wilayah-wilayah yang dinilai kurang produktif untuk sektor pertanian. Dengan inovasi yang baik, ia yakin lahan kurang produktif itu, bakal menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi Kota Reog.
“LSD 2 ada yang kami mohonkan perubahan sehingga ada ruang-ruang untuk investasi. Lahan-lahan yang tidak menjadi LSD1 dan LSD 2 harus bisa kami manfaatkan untuk menghidupkan investasi,” ucapnya.
“Lahan tandus, akses yang baik, dan memiliki potensi titik ledak kita olah agar jadi permata. Sedangkan lahan produktif eman-eman kalau dialihfungsikan,” tandasnya.