Geospasial untuk Pengembangan Pertanian yang Terukur

Perencanaan matang sering ditekankan Kang Bupati Sugiri Sancoko ketika berbicara pengembangan sektor pertanian. Perencanaan itu harus berdasarkan data dan informasi yang matang pula.

Geospasial (ruang kebumian) bisa menjadi jawaban kebutuhan data dan informasi itu. Pasalnya tidak hanya berkutat soal informasi lokasi, letak dan posisi lahan pertanian, geospasial juga menyajikan informasi tentang iklim dan cuaca, kondisi tanah, kandungan air, hama, dan sebagainya.

Geospasial itu disosialisasikan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo kepada 500-an penyuluh pertanian ASN, penyuluh swadaya, petani milenial, dan unsur petani lainnya, Selasa (17/10/2023), di Gedung Sasana Praja Ponorogo.

“Teknologi geospasial ini alat bagi semua insan pertanian untuk menentukan banyak hal. Mulai dari iklim, cuaca, kandungan tanah, air di dalam tanah, daerah rawan longsor, tanah berkontur, bahkan untuk ketetapan calon penerima bantuan dan informasi program kegiatan,” jelas Heri Sutrisno Plt Kepala Dipertahankan Ponorogo.

Dari data geospasial itu, lanjut Heri, petani bisa menentukan komoditas tanaman, waktu tanam, upaya pengembangan lahan pertanian, hingga sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama masa tanam.

Dengan itu, potensi gagal panen diharapkan bisa ditekan dan produktifitas bisa diupayakan semaksimal mungkin.

Tidak hanya bagi petani, data geospasial juga dapat digunakan pemangku kebijakan dalam merumuskan program dan kebijakan pengembangan sektor pertanian.

“Dengan metode ini akan lebih fokus dan tepat sasaran baik penerima manfaat maupun potensi yang digarap,” jelasnya.

Tentu tidak sendiri, petani bakal didampingi penyuluh dalam pemanfaatan teknologi dan data geospasial. “Nanti petani dibantu penyuluh bisa mengentrinya di aplikasi geospasial. Outputnya menjadi data yang ditransformasikan menjadi kegiatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kang Bupati Sugiri Sancoko berharap penyuluh bisa maksimal mendampingi petani dalam memanfaatkan geospasial. Sehingga dihasilkan data akurat dan petani bisa merencanakan dengan matang proses produksi mulai dari masa pra tanam, masa tanam, panen, hinga pasca panen.

“Para penyuluh harus bisa benar-benar menjadi guru bagi petani,” pinta Kang Bupati.

Bagikan

slot server thailand

slot server thailand

https://ccc.mots.go.th/assets/node_modules/cm8/

live draw macau

slot server thailand

slot gacor

slot gacor

https://btng.sru.ac.th/wp-content/plugins/nextend-facebook-connect/template-parts/cm8/cm8-slot/

slot gacor

slot demo

slot deposit 5000 pulsa

slot thailand

rtp slot

slot gacor hari ini

magnum life

turnover gambling

pagcor

short deck poker

https://masterslot.win/

https://cm8.xyz/

https://filsafat.in/

https://krisflyer.vip/

https://hardd.work/

https://abanga.de/

https://juanc.uk/