Komitmen nguri-nguri budaya Jawa SMPN 4 Ponorogo tidak perlu diragukan lagi. Terbaru sekolah beralamat di Jl. Jendral Sudirman itu meluncurkan program Rabu Bersahaja (Sehari Berbahasa dan Berbusana Jawa), Rabu (04/10/23).
Peluncuran program Rabu Bersahaja tersebut ditandai dengan deklarasi keluarga besar SMPN 4 Ponorogo untuk menerapkannya.
Kepala SMPN 4 Ponorogo, Widiarti, menjelaskan Rabu Bersahaja ialah salah satu program aktualisasi projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Dengan melibatkan seluruh warga sekolah untuk berbahasa dan berbusana Jawa setiap Rabu pertama setiap bulan.
“Tujuan Rabu Bersahaja agar anak-anak dan kita semua bisa melestarikan budaya jawa. Ending dari tema ini bukan berupa pamerannya. Tetapi proses yang dilakukan selama anak-anak mempelajari P5 itu sendiri,” ungkap Winarti.
Kang Bupati Sugiri Sancoko mengungkapkan rasa bangga dan kekagumannya atas inovasi SMPN 4 Ponorogo ini. Program itu merupakan langkah konkrit dalam upaya melestarikan budaya Jawa.
Ia meyakini dengan menerapkan nilai-nilai budaya Jawa dalam kehidupan sehari-hari, dapat membentuk karakter dan tata krama luhur generasi masa depan.
“Ini sambil pembelajaran, sambil konservasi. Budaya Jawa itu luar biasa dahsyat dan kaya akan makna. Di samping ini bagus, juga akan membentuk jiwa yang takdim, adiluhung, memaknai tata krama dan subosito,” ujarnya.
“Nanti akan kita dorong SMP lain untuk mengikuti langkah yang sama,” tambahnya.