SLB A Aisyiyah Ponorogo Launching Klinik Massage dan Klinik Terapi Tumbuh Kembang

Sekolah Luar Biasa (SLB) A Aisyiyah Ponorogo terus berinovasi dalam menyiapkan ketrampilan bagi siswanya. Terbaru, bertepatan dengan Hari Jadinya ke-38, sekolah yang beralamat di Jl. Ukel, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan itu, melaunching Klinik Massage dan Klinik Terapi Tumbuh Kembang, Selasa (23/1/24).

Launching kedua klinik itu ditandai dengan pemotongan pita melati dan pemotongan tumpeng oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko bersama keluarga besar SLB A Aisyiyah Ponorogo.

Kepala SLB A Aisyiyah Ponorogo Wahyu Setyani menjelaskan Klinik Massage atau pijat terapi merupakan program kewirausahaan sekolah yang bertujuan melatih ketrampilan bagi siswa penyandang hambatan penglihatan.

Harapannya, dengan pelatihan pijat yang diberikan, dapat memberikan bekal ketrampilan siswa sehingga setelah lulus mereka dapat berkarya dan hidup mandiri.

“Harapan kami itu sebagai bengkelnya anak-anak yang mengalami hambatan penglihatan sehingga selepas dari sekolah, mereka bisa mandiri bisa berkarya dan bisa menghasilkan karya yang bisa menghidupi dirinya sendiri,” ungkapnya.

Sedangkan Klinik Terapi Tumbuh Kembang merupakan pelayanan terapi bagi anak-anak yang mengalami hambatan fisik. Bekerjasama dengan Terapi Tumbuh Kembang Mitra Insan Mandiri, di pelayanan ini anak-anak yang berkebutuhan khusus akan dilatih dan digali potensinya sesuai indra yang mereka miliki.

“Jadi anak-anak kami yang mengalami hambatan fisik, ada yang motoriknya kurang sempurna nanti kita latih agar mereka mandiri dengan apa yang masih mereka punyai. Jadi kita gali potensinya, keterampilannya, agar sisa indra yang masih ada di mereka bisa digunakan dengan optimal,” tambahnya.

Kang Bupati Sugiri mengungkapkan apresiasi sekaligus terima kasih atas upaya para guru SLB A Aisyiyah Ponorogo yang peduli akan masa depan anak-anak berkebutuhan khusus di Ponorogo. Ia berharap hadirnya kedua klinik itu dapat meningkatkan kualitas sekolah sekaligus menjadi modal untuk menyiapkan masa depan mereka.

“Tidak ada kata lain selain saya mengucapkan terima kasih atas upaya bapak ibu guru. Mudah-mudahan sekolah ini menjadi luar biasa dan mampu berkembang menjadi SLB A, B, C ,dan D. Ke depan tugas kita bersama-sama adalah membesarkan anak anak ini agar siap bertarung di masa depan,” ujar Kang Bupati Sugiri.

Bagikan