Bupati Ponorogo, Drs. Ipong Muchlissoni secara resmi me-launching pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Rabu (27/01/2021). Sebagai tanda dimulainya pelaksanaan vaksinasi, Satgas Vaksinasi Covid-19 melakukan penyuntikan terhadap 14 orang dari Forkopimda dan ketua organisasi kesehatan di Ponorogo.
“Hari ini kita memulai vaksinasi, bagian dari program pemerintah pusat dan kita sebagai pelaksana. Secara simbolis, kita lakukan kepada 10 tokoh masyarakat, ditambah 4 simbol tenaga kesehatan,” tutur Bupati Ipong.
Pada kesempatan tersebut, Ipong menyampaikan, vaksinasi merupakan upaya membentuk sistem kekebalan tubuh untuk melawan covid-19. Ia menjelaskan, dengan vaksinasi yang merata, diharapkan akan tercipta Herd Immunity (kekebalan kelompok), sehingga dapat mencegah penularan Covid-19.
“Tujuan dan manfaat dari vaksinasi dalam rangka meningkatkan antibodi dari tubuh kita, mencegah supaya tubuh kita tidak tertular virus. Serta bagian dari upaya herd immunity kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya.
Meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, Bupati Ipong mengingatkan, proteksi ganda tetap diperlukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Tentu setelah divaksin protokol kesehatan harus tetap dilakukan. Bukan jaminan di-vaksin itu pasti tidak terkena virus. Tapi ini bagian dari upaya untuk meminimalisir terkena virus,” imbuhnya.
Bupati Ipong berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan, masyarakat bisa segera beraktifitas secara normal. Sehingga aktivitas publik dan roda perekonomian bisa bangkit seperti sediakala.
“Paling penting, disiplin dan patuh pada protokol kesehatan, memakai masker, sesering mungkin cuci tangan dan menjaga jarak ketika bertemu dengan orang lain. Sehingga kita bisa beraktivitas seperti biasa. Karena itu, ekonomi segera bangkit kembali, hidup kita normal seperti biasa,” pungkasnya.