Program UMKM Berdaya Bebas Rentenir dan Digitalisasi BankZISKA yang digagas Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M. Menurut beliau ideologi kerakyatan yang menjadi dasar program ini bisa dijadikan inspirasi dan contoh untuk menyelamatkan pelaku ekonomi dari jerat rentenir.
“Kami berterima kasih kepada Lazismu yang tangguh terhadap rentenir. Ideologi kerakyatan yang dibangun oleh Lazismu cukup mengilhami dan menginspirasi kami untuk bisa mengikis rentenir,” tutur Kang Giri, panggilan Bupati Ponorogo, ketika melaunching Program UMKM Berdaya Bebas Rentenir dan Digitalisasi BankZISKA di kompleks Masjid Darul Arqom Muhammadiyah, Jintap, Wonoketro, Jetis, Sabtu (24/04/2021).
Karena itu, Kang Giri berharap Lazismu semakin berkembang dan setiap program yang digagas oleh Lazismu mendapatkan dukungan dan sokongan dari semua pihak. Di antara caranya dengan menyerahkan pengumpulan, pengelolaan, dan pendistribusian zakat kepada Lazismu.
“Semoga berkembang, Orang Ponorogo yang punya uang, bisa gotong-royong, membantu menaruh zakat di Lazismu,” harapnya.
Ke depan, Kang Giri berharap kerja sama antara Pemerintah dan Lazismu bisa terjalin semakin kuat. Menurutnya, kontribusi positif Lazismu kepada masyarakat, sama artinya membantu Pemkab Ponorogo dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Ketika Panjenengan ngopeni umat, sama dengan ngopeni rakyat kami. Maka kerja sama Pemerintah dengan Muhammadiyah kita tingkatkan, sedalam-dalamnya,” tuturnya.