Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2021, Kabupaten Ponorogo sesuai dengan kriteria level situasi pandemi akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 25 Juli 2021.
Terkait dengan hal ini, Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., berharap, dengan berakhirnya PPKM Level 4, kondisi Pandemi di Kota Reyog semakin membaik. Sehingga pada tanggal 26 Juli, hasil assesment situasi pandemi Ponorogo minimal di Level 3. Dengan assesment Pandemi Level 3, ada beberapa kelonggaran di sektor-sektor tertentu.
“Kita tunggu sampai tanggal 26. Kita lihat aturan mainnya, kalau level 4 jelas seperti sekarang. Tapi kalau level 3 sudah ada kelonggaran-kelonggaran. Mudah-mudahan ada penurunan,” ucap Kang Giri ketika ketika ditemui selepas mengikuti Implementasi PPKM Level 4 di Jawa Bali, Rabu (21/07/2021).
Sedangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Dr. Drs. Agus Pramono, M.M., optimis kondisi Pandemi di Ponorogo semakin membaik. Di antara indikatornya adalah saat ini kondisi Keterisian Tempat Tidur (BOR) di RSUD menunjukkan perkembangan positif. Begitu juga dengan tingkat angka kematian juga semakin menurun.
“Biasanya rawat darurat isinya 34 pasien, terakhir saya cek kemarin siang tinggal 28 pasien,” ungkap Sekda Agus.
Lebih lanjut, Sekda Agus menyampaikan, Pemkab Ponorogo akan meningkatkan testing dan tracing. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Selain itu, akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait di wilayah yang membutuhkan penanganan khusus.
“Tracing dan testing akan kita tingkatkan, sehingga bisa melokalisir kejadian yang tidak kita harapkan. Ada beberapa wilayah yang perlu ada penekanan lagi dari Pak Camat selalu kepala wilayah. Nanti kita ajak berdiskusi untuk menyamakan persepsi dari tingkat kabupaten sampai desa,” imbuhnya.