Kang Bupati Sugiri Sancoko membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Korps Alumni Himpunan Mahasiswa (KAHMI) dan Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) di Hotel Mahesa Ponorogo, Sabtu, (23/4/22). Musda yang digunakan untuk memilih presidium KAHMI Majlis Daerah Ponorogo kali ini mengusung tema “Merajut Potensi Membangun Kebersamaan Peduli Dalam Peran Keumatan Dan Kebangsaan”.
Melalui mekanisme voting, pada Musda ini terpilih lima orang Presidium KAHMI Majlis Daerah Ponorogo periode 2022-2027, yakni :
1.Dr.H. Barunanto Ashadi
2.Muh Naziri. SH. MH.
3.Aan Wildan Ahsani SE
4.Drg. Yudi Wiyono
5.Suroto.ST
Dalam sambutannya Kang Bupati Sugiri menyampaikan bahwa KAHMI merupakan organisasi yang luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan anggota KAHMI tersebar di berbagai irisan pemerintahan Kabupaten Ponorogo.
“Kami ini luar biasa mampu mendudukkan KPU dan Bawaslu dalam satu meja. Semua irisan ada disini seperti DPRD dan sebagainya,” ungkap Kang Bupati.
Karena itu, Kang Bupati mengajak KAHMI bersinergi dan memberikan sumbangsihnya guna membawa Ponorogo menjadi lebih baik.
“ Saya belum bisa memuaskan hati anggota KAHMI semuanya. Karena memang kami sedang berproses merencanakan banyak hal yang urut dan harus rapi. Semoga ke depan Ponorogo jadi lebih baik. Tapi akan lebih baik manakala semua KAHMI berfikir dan memberikan sumbangsih bersama-sama kami di segala lini. Kami ingin Ponorogo luar biasa,” ajak Kang Bupati.
Sementara itu, presidium KAHMI Majelis Daerah Ponorogo Barunanto Ashadi berharap dengan diadakan Musda ini mampu menampung potensi anggota KAHMI yang tersebar di berbagai bidang untuk saling bersinergi dan saling memberikan dukungan. Kegiatan yang diselenggarakan bertepatan di bulan ramadhan ini juga dimaksudkan sebagai refleksi KAHMI untuk mewujudkan program-program yang akan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya berharap potensi teman-teman yang tersebar di berbagai bidang dimasyarakat akan terjalin dalam wadah ini untuk saling bersinergi, saling memberikan semangat masing-masing. Kita pilih aktivitas ini di bulan ramadhan apalagi di 10 hari terakhir ini merupakan refleksi ngaji kita dalam mewujudkan program yang akan bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.