Untuk mendukung pelaksanaan program dan percepatan penyusunan master plan smart city Kabupaten Ponorogo, Kang Bupati Sugiri Sancoko membuka bimbingan teknis penyusunan master plan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Ponorogo di Hotel Maesa Ponorogo, Rabu (8/6/2022).
Diikuti Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Ponorogo, bimtek tahap 1 ini akan digelar selama 2 hari untuk menggodong ide dan gagasan dalam menyusun master plan yang akan dijadikan pedoman dalam implementasi Smart City di Kota Reog.
Bimtek ini dijelaskan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Ponorogo, Bambang Suhendro, setelah Kabupaten Ponorogo terpilih menjadi lokasi khusus pendampingan implementasi Smart City dari Kominfo RI. Kesepakatan pendampingan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Ponorogo dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi Informatika, Kamis (21/4/2021).
“Bimbingan teknis penyusunan master plan kota cerdas dan quick win program unggulan untuk mendukung pelaksanaan program dan percepatan penyusunan master plan smart city Kabupaten Ponorogo sebagaimana yang tertuang dalam nota kesepahaman antara kementerian kominfo dan Pemkab Ponorogo,” ungkap Bambang.
Sementara itu, Profesor Marsudi Wahyu Kisworo dari Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional menyampaikan, smart city penting dikembangkan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi guna meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengembangkan potensi yang dimiliki Ponorogo. Tujuan akhinya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Ponorogo.
“Smart city Sebuah upaya untuk membangun kawasan agar modern dan maju. Maka kehidupan masyarakat akan meningkat, mulai dari ekonomi, kesejahteraan, sampai kesejahteraan dari seluruh warga,” ujar Prof. Marsudi.
“Dasarnya penggunaan teknologi digital. Misalnya IT dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan, tidak perlu antri, tidak ada pungli, biaya lebih murah. Di sektor pertanian bisa menggunakan smart farming. Ada peningkatan kesejahteraan di masyarakat. Potensi yang dimiliki Ponorogo bisa kita gali dan diakselerasi,” ungkapnya.
Mengingat dampak besar yang dirasakan masyarakat, Kang Bupati Sugiri Sancoko mengharapkan smart city tidak berhenti pada rencana dan master plan. Namun benar-benar bisa diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Karena itu, ia meminta kepada stakeholder yang terlibat serius mewujudkan konsep besar ini.
“Tahun ini mudah-mudahan bisa berjalan lancar, maka yang paling penting semangat teman-teman pelaku hharus didorong luar biasa khususnya para ASN. Agar tidak berhenti di cita-cita, angan-angan, tidak berhenti di Bimtek, namun benar target tercapai,” ujar Kang Bupati.