Pilar – pilar pembangunan ekonomi Ponorogo yang bergerak dari desa terus dibentuk dan diperkuat oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Terbaru, ada PKK Akademia, Pemuda Hebat, dan penggerak Circle P (Lingkar Bisnis Ponorogo) mulai digembleng melalui pembekalan dan pelatihan yang diawali Senin (22/8/2022) di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Diungkapkan Kang Bupati, 3 pilar yang dimotori pemuda ini saling bertaut untuk membantu menggali, mengembangkan, dan memasarkan potensi-potensi ekonomi di desa masing-masing, baik melalui transaksi konvensional maupun digital.
Dijabarkan lebih lanjut oleh Kang Bupati, PKK Akademia berperan mengidentifikasi dan mengembangkan potensi-potensi ekonomi, baik berupa produk maupun jasa yang ada di desanya.
“Tugas PKK Akademia mendampingi UMKM, mendampingi Ibu-ibu yang sedang bekerja, bapak-bapak yang mempunyai keahlian untuk dideteksi. Kemudian yang kurang packaging diperbaiki, kalau kurang ilmu ditambah yang kurang bermodal dicarikan solusi,” ujar Kang Bupati.
Kemudian Pemuda Hebat, akan berperan membantu promosi produk / jasa yang telah diidentifikasi dan dikembangkan PKK Akademia melalui pemasaran konvensional maupun melalui berbagai platform digital.
Sementara itu, program Circle – P yang dijalankan oleh BUMDes akan menjadi jejaring pemasaran dan penjualan produk unggulan dari seluruh wilayah di Kota Reog.
“Kami ingin UMKM yang sudah ada bisa naik kelas. Butuh bermodalan, packaging, marketing, sehingga hal ini butuh dirangkai menjadi satu menjadi circle – P,” terangnya.
Tentunya dalam pemasaran Pemkab Ponorogo tidak hanya menyiapkan pasar konvensional, namun juga digital. Selain mengembangkan kemampuan pelaku UMKM memanfaatkan platform digital, Pemkab terus menyempurnakan Market Place “Jathil Mart” dari Dinas Perdagkum.
Dalam memaksimalkan “pasar digital” ini tentunya juga diperkuat dengan penyediaan jaringan internet di setiap RT melalui program dana RT.
“Ke depan tujuan kami ketika pasar darat sudah terbentuk dengan baik, maka pasar langit secara bersamaan terbentuk. Maka di setiap RT kami pasang jaringan internet, jadi transaksi digital berjalan. Kita juga punya Jathilan Mart yang terus kita sempurnakan,” tandasnya.