Berlangsung di Pendopo Agung Ponorogo, Kamis (27/10/22) Kang Bupati Sugiri memberangkatkan 230 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) untuk melaksanakan KKN dan Praktikum Implementasi Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut Program Matching fund Kedaireka tahun 2022 Kementerian Ristek Dikti RI serta menjalankan Implementasi Program MBKM Pemuda Hebat di 150 desa terpilih sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Ponorogo tentang Desa Penerima Aplikasi MerC-Des (Media Reka Creativ Desa).
Digelar selama 1 bulan, para Mahasiswa akan menggali informasi akurat mengenai potensi desa untuk dikembangkan dan dimaksimalkan. Potensi-potensi tersebut desa juga turut dipromosikan melalui berbagai platform digital salah satunya aplikasi MerC-Desa.
Happy Susanto selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam sambutannya menilai bahwa teknologi saat ini memiliki peran penting untuk meningkatkan daya tarik masyarakat. Maka dari itu, dunia akademik harus menjadi bagian penting dalam publikasi potensi desa.
“Kami berpesan kepada anak-anak bahwa kita harus menjadi bagian dari solusi. Medsos akan digarap entah itu youtube atau aplikasi lainnya tentang potensi desa menjadi sangat penting untuk mempopulerkan Ponorogo secara nasional bahkan internasional,” ujar Happy Susanto.
Senada dengan hal tersebut, Kang Bupati Sugiri mengatakan bahwa peran pemuda sangat penting dalam membangun desa dan mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi. Ia berharap melalui KKN dan Praktikum ini, UMPO dapat mendorong percepatan pembangunan desa untuk menuju perubahan yang lebih baik.
“Saya titip program-program kami di desa nanti banyak yang butuh pengawalan mahasiswa. Kehadiran UMPO di desa-desa saya mohon tolong untuk gotong-royongnya, berikan pencerahan dan bimbing mereka,” ungkap Kang Bupati Sugiri.