Dukung sistem satu data Indonesia, Wabup Bunda Lisdyarita menghadiri Pertemuan Petugas Pendataan Awal Regristrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) se-Kecamatan Ponorogo di Balai Kelurahan Tonatan, Ponorogo, Jum’at (14/10/22).
Pertemuan Petugas Regsosek ini digelar di setiap kecamatan se-Kabupaten Ponorogo untuk memberikan pengarahan kepada petugas Regsosek sebelum terjun ke lapangan. Sekaligus penyerahan dokumen dan Kartu Identitas mereka.
Di Kecamatan Ponorogo sendiri, sebanyak 125 petugas akan mendata setiap Kartu Keluarga di sekitar tempat ia tinggal, mulai 15 Oktober – 14 November 2022. Adapun yang akan didata adalah kondisi sosial ekonomi penduduk secara rinci, mulai dari profil rumah tangga, pekerjaan, pendidikan, kondisi rumah, kesehatan, disabilitas, kepemilikan kartu perlindungan sosial dan lain sebagainya.
Hal tersebut, ungkap Siswi Harini Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Ponorogo bertujuan mengetahui basis data sosial ekonomi masyarakat yang nantinya digunakan untuk program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang lebih terarah.
“Mencakup seluruh basis data ekonomi yang kita harapkan nanti punya satu basis data di seluruh Indonesia. Jadi kita punya satu data yang akan kita gunakan sebagai program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Siswi.
Sementara itu, Bunda Lisdyarita berharap dengan adanya Regsosek ini Pemerintah mampu mendapatkan data yang benar-benar valid dan akurat. Sehingga identifikasi permasalahan sosial dan rumusan program akan tepat sasaran sesuai kondisi masyarakat.
“Dengan adanya Regsosek ini semoga benar-benar kami mendapatkan data semua sampai ke bawah, murni mendapat data real di lapangan. Sehingga kita bisa membantu masyarakat untuk menuju kesejahteraan. Semua semangat, semoga lancar dan sukses,” ungkap Bunda Lisdyarita.