Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Tahun 2022 di Kabupaten Ponorogo telah selesai dilaksanakan. Program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diusulkan oleh Ali Mufti selaku anggota DPR RI Komisi 5 ini telah terealisasi di 21 titik di 3 Kelurahan di Kecamatan Ponorogo. Yakni Kelurahan Tonatan, Keniten dan Mangkujayan.
Selasa, (27/12/22) berlangsung di Balai Kelurahan Tonatan, Kang Bupati Sugiri menyaksikan langsung serah terima kegiatan IBM KOTAKU yang ditandatangani oleh 3 lurah tersebut.
Adapun realisasi Program KOTAKU digunakan untuk pembangunan drainase IUDITCH, pembangunan drainase cor beton, pembangunan jalan paving block, pembangunan rabat jalan, pembangunan talud hingga pengadaan gerobak sampah.
Dalam sambutannya, Ali Mufthi mengatakan bahwa program KOTAKU merupakan aspirasi yang digagas oleh Komisi V DPR RI untuk menyelesaikan berbagai persoalan lingkungan kumuh yang ada di masyarakat. Ponorogo, menjadi salah satu lokasi yang mendapatkan program KOTAKU tersebut.
“Secara prinsip dalam rangka memperkuat posisi Ponorogo kedepan agar lebih baik dan lebih hebat. Itu prinsip yg kita bangun. Program ini adalah program aspirasi yang digagas oleh DPR RI Komisi 5, semua ini untuk bagaimana agar rakyat bisa selesai dari berbagai persoalan,” ungkapnya.
Menurut pantuannya, Ali menjamin berbagai program yang dilakukan di atas telah dilakukan dengan baik. Namun demikian, diharapkan peran warga untuk merawat infrasturktur yang telah dibangun.
“Saya bisa menyaksikan betul di lapangan program KOTAKU IBM ini betul-betul bagus, bahan-bahannya dapat dipertanggungjawabkan. Tentunya yang paling prinsip itu dapat dirawat mayarakat dengan baik,” terangnya.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak atas terealisasinya program KOTAKU di 3 Kelurahan di Ponorogo ini. Dari 187 ha luas kumuh target KOTAKU telah selesai 54 ha. Ke depan sisa dari target tersebut akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.
“Membangun sebuah kabupaten itu diamanatkan untuk gotong royong. Saya mengucapkan terimakasih kepada lurah, masyarakat dan Pak Ali untuk aspirasinya kepada Ponorogo menjadi KOTAKU. Kami ingin Ponorogo bersih itu sudah sejak lama. Mudah-mudahan program ini kan melibatkan masyarakat setempat sehingga ada pemberdayaan maka rasa handarbeni, kita pernah membangun bersama-sama adalah tanggung jawab kita, kita openi kota yang kita cintai ini,” ungkap Kang Bupati.