Malam Telaga Ngebel yang biasanya tenang, di malam tahun baru 2023 seolah hidup. Air di tengah Telaga Ngebel menyembur, menari, berpadu cantik dengan cahaya warna-warni. Liak-liuk air terlihat membentuk koreografi indah dengan iringan musik yang begitu padu.
Inilah “Nyanyian Telaga”, nama yang diberikan oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko kepada air mancur menari / water fountain yang ia resmikan tepat di penghujung tahun 2022.
Dibangunnya air mancur menari, terang Kang Bupati, upaya Pemkab memaksimalkan potensi keindahan Telaga Ngebel untuk menjadikannya primadona wisata. Wisatawan, tidak hanya menikmati keindahan Telaga Ngebel di siang hari, namun juga malam hari.
“Dengan water fountain ini menjadikan banyak orang memiliki alasan kuat mengunjungi Telaga Ngebel,” ucap Kang Bupati.
Tidak berhenti di “Nyanyian Telaga”, Pemkab akan menyempurnakan “gara-gara” ini dengan membangun panggung pertunjukan dan tribun penonton. Nyanyian Telaga, rencana Kang Bupati, nantinya akan dipadukan dengan pertunjukan budaya.
“Sekarang tugas kami melanjutkan PR mestinya seperti apa sih water fountain yang dimaksud. Saya ingin ada tribun, ada ampi teater, sehingga racikan alam, racikan air, racikan bunyi-bunyian dan budaya yang kita miliki untuk dijadikan suguhan dipadukan,” ungkap Kang Bupati.