Wabup Bunda Lisdyarita mengikuti Rapat Koordinasi Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara daring di Gedung Pusdalops Ponorogo, Senin (02/01/23). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri bersama Menko Maritim dan Investasi, Menteri Kesehatan dan diikuti oleh Kepala Daerah di seluruh Indonesia.
Setelah Presiden Jokowi resmi mencabut PPKM pada 30 Desember 2022 lalu, kini masyaerakat dapat melakukan kegiatan dalam kerumunan maupun mobilitas. Wamen Kemendagri RI John Wempi Wetipo mengatakan Keputusan pencabutan PPKM tersebut diambil setelah melihat kasus harian covid-19 dalam beberapa bulan terakhir terkendali pada level yang rendah.
“Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali,” ujar Wamen Kemendagri RI John Wempi Wetipo.
Namun demikian, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa Pencabutan PPKM hanya salah satu program pemerintah dari keseluruhan strategi transisi pandemi menjadi endemi. Proses transisi tersebut harus terus dilakukan secara bertahap, yakni dengan menurunkan intervensi pemerintah dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Hal yang penting kita sampaikan ke masyarakat didalam proses transisi menjadi endemi harus dipastikan secara bertahap, dengan menurunkan intervensi pemerintah dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Kekuatan modal sosial masyarakat untuk menjaga kesehatan dalam bentuk gerakan masyarakat secara inklusif, jauh lebih powerful dibandingkan dengan intervensi terus menerus dari pemerintah. Itu yang perlu kita pahami,” ungkap Menteri Kesehatan.
Selain itu, Lanjut Budi Gunadi, pemerintah juga masih memberlakukan aturan penting pasca dicabutnya PPKM. Seperti tetap menggunakan masker terutama di dalam gedung atau ruangan tertutup dan sempit, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer, penggunaan aplikasi peduli lindungi di fasilitas publik, pemeriksaan atau testing mandiri ketika sakit, hingga vaksinasi yang masih terus dilakukan.
“Masyarakat tetap dianjurkan untuk menerapkan protokol Kesehatan, untuk covid-19 protokol kesehatannya kita sarankan masyarakat untuk melakukan rajin cuci tangan, kalau sakit menggunakan masker, kalau tidak enak badan ya test dan kalau positif isolasi mandiri di rumah. Kita tingkatkan partisipasi masyarakat dari transisi pandemi menjadi endemi di Indonesia,” ungkapnya.
Seusai mengikuti rapat, Bunda Lisdyarita mengatakan bahwa semua kebijakan pemerintah pusat tersebut harus dipatuhi dan dilaksanakan. Walaupun PPKM resmi dicabut, ia menghimbau masyarakat Ponorogo untuk terus menjaga kesehatan dan tetap waspada.
“Walaupun sudah dicabut PPKM nya otomatis kita juga sudah mulai berkegiatan masyarakat. Jangan lupa yang pasti cuci tangan, tetap semua waspada. Tetap kita harus menjaga kesehatan, dikarenakan Covid-19 sebenarnya masih ada,btetapi alhamdulillah Ponorogo semua masyarakatnya dalam keadaan sehat,” ujar Bunda Lisdyarita