Launching Gafantara dan Pengukuhan Kader Pondok Konseling Fatayat NU Ponorogo

Minggu (08/01/23), Fatayat Kabupaten Ponorogo menggelar launching Gerakan Sehat Fatayat NU & Santri Nusantara (Gafantara) dan pengukuhan kader Pondok Konseling (Poling) di Aloon-aloon Ponorogo. Gafantara dan Poling tersebut diresmikan secara langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko bersama Ketua Fatayat NU Jawa Timur, Dewi Sunarti.

Gafantara, terang Nurun Nahdliyah selaku Ketua PC Fatayat NU Ponorogo ialah gerakan perempuan peduli kesehatan yang berperan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Ponorogo. Gerakan ini nantinya akan menggandeng RSU Muslimat, Pondok Pesantren, Dinas Kesehatan dan stekholder terkait serta menerjunkan 2000 lebih kader Fatayat NU untuk melakukan pendampingan kesehatan kepada masyarakat.

“Gerakan Fatayat ini adalah salah satu ikhtiar kita menjaga kesehatan. Tujuannya mewujudkan gerakan perempuan peduli kesehatan bersama Pondok Pesantren dan menguatkan enam pilar Gafantara,” ungkapnya.

Adapun enam pilar Gafantara tersebut antara lain sanitasi, pola hidup bersih, peduli makanan dan kosmetik halal, pencegahan stunting, sehat rohani dan kesehatan reproduksi.

Disamping itu, mengenai kader Pondok Konseling (Poling) Dewi Sunarti menjelaskan bahwa mereka merupakan garda terdepan dalam menangani berbagai permasalahan perempuan, utamanya dalam hal kekerasan.

“Poling ini adalah kader Pondok Konseling, kader LKP3A yang berbasis ranting. Sahabat-sahabat punya amanah bagaimana menjadi vokal poin, menjadi akses terdekat bagi saudara-saudara kita sesama perempuan yang mengalami kekerasan. Nah, kader Poling ini menjadi bagian yang cukup strategis dan kita hadir di masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kang Bupati Sugiri menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Fatayat NU selama ini. Ia menyatakan siap untuk terus bergandeng tangan bersama Fatayat guna membangun Ponorogo yang lebih hebat.

“Terima kasih kepada Fatayat atas sumbangsihnya di segala bidang. Saya yakin ke depan dengan kerja keras bersama Fatayat, Ponorogo akan bermartabat dan sesuai dengan cita-cita Fatayat. Saya berjanji untuk bekerja sama dengan Fatayat apapun bentuknya,” ujarnya.

Usai launching Gafantara dan pengukuhan Kader Poling, kegiatan dilanjutkan dengan senam massal yang diikuti oleh 2067 kader Fatayat NU se-Kabupaten Ponorogo. Nampak hadir dalam kegiatan ini Wabup Bunda Lisdyarita, Ketua DPRD Ponorogo, Kepala Kemenag Ponorogo, Forkopimda, Badan Otonom NU Ponorogo dan tamu undangan lainnya.

Minggu (08/01/23), Fatayat Kabupaten Ponorogo menggelar launching Gerakan Sehat Fatayat NU & Santri Nusantara (Gafantara) dan pengukuhan kader Pondok Konseling (Poling) di Aloon-aloon Ponorogo. Gafantara dan Poling tersebut diresmikan secara langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko bersama Ketua Fatayat NU Jawa Timur, Dewi Sunarti.

Gafantara, terang Nurun Nahdliyah selaku Ketua PC Fatayat NU Ponorogo ialah gerakan perempuan peduli kesehatan yang berperan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Ponorogo. Gerakan ini nantinya akan menggandeng RSU Muslimat, Pondok Pesantren, Dinas Kesehatan dan stekholder terkait serta menerjunkan 2000 lebih kader Fatayat NU untuk melakukan pendampingan kesehatan kepada masyarakat.

“Gerakan Fatayat ini adalah salah satu ikhtiar kita menjaga kesehatan. Tujuannya mewujudkan gerakan perempuan peduli kesehatan bersama Pondok Pesantren dan menguatkan enam pilar Gafantara,” ungkapnya.

Adapun enam pilar Gafantara tersebut antara lain sanitasi, pola hidup bersih, peduli makanan dan kosmetik halal, pencegahan stunting, sehat rohani dan kesehatan reproduksi.

Disamping itu, mengenai kader Pondok Konseling (Poling) Dewi Sunarti menjelaskan bahwa mereka merupakan garda terdepan dalam menangani berbagai permasalahan perempuan, utamanya dalam hal kekerasan.

“Poling ini adalah kader Pondok Konseling, kader LKP3A yang berbasis ranting. Sahabat-sahabat punya amanah bagaimana menjadi vokal poin, menjadi akses terdekat bagi saudara-saudara kita sesama perempuan yang mengalami kekerasan. Nah, kader Poling ini menjadi bagian yang cukup strategis dan kita hadir di masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kang Bupati Sugiri menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Fatayat NU selama ini. Ia menyatakan siap untuk terus bergandeng tangan bersama Fatayat guna membangun Ponorogo yang lebih hebat.

“Terima kasih kepada Fatayat atas sumbangsihnya di segala bidang. Saya yakin ke depan dengan kerja keras bersama Fatayat, Ponorogo akan bermartabat dan sesuai dengan cita-cita Fatayat. Saya berjanji untuk bekerja sama dengan Fatayat apapun bentuknya,” ujarnya.

Usai launching Gafantara dan pengukuhan Kader Poling, kegiatan dilanjutkan dengan senam massal yang diikuti oleh 2067 kader Fatayat NU se-Kabupaten Ponorogo. Nampak hadir dalam kegiatan ini Wabup Bunda Lisdyarita, Ketua DPRD Ponorogo, Kepala Kemenag Ponorogo, Forkopimda, Badan Otonom NU Ponorogo dan tamu undangan lainnya.

Bagikan