Sabtu, (11/2/23) Kang Bupati Sugiri menutup kegiatan Jambore Pramuka Madrasah yang digelar Kelompok Kerja Madrasah Kemenag Ponorogo di Lapangan Semblabur Jenangan.
Diikuti oleh 296 regu dengan masing masing 8 peserta dari siswa-siswi MI, MTS hingga MA se-Kabupaten Ponorogo, kegiatan ini diisi dengan berbagai lomba dan kegiatan menarik. Mulai dari cerdas cermat kepramukaan, pionering, transfer berita pendek, halang rintang/ketangkasan, bercerita, penulisan karya ilmiah hingga yel yel.
Mengusung tema “Pramuka Wahana Menuju Gerbang Generasi Indonesia Emas”, Tarib selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa Jambore Madrasah ini merupakan ajang kompetisi sekaligus silaturahmi antar sesama anggota pramuka madrasah se-Kabupaten Ponorogo. Dengan tujuan membentuk generasi tangguh, religius dan berjiwa nasional.
“Tujuannya sebagai ajang kompetisi antar anggota madrasah se-Kabupten Ponorogo, juga sebagai ajang sitaturahmi sesama anggota madrasah se-Kabupaten Ponorogo,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kang Bupati Sugiri memberikan apresiasi atas semangat siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa di dalam pramuka termuat nilai nilai pendidikan karakter yang lengkap. Oleh karena itu ia berharap, dengan aktif mengikuti kegiatan Pramuka, dapat melahirkan generasi masa depan yang berkualitas.
“Pramuka ini adalah sebuah alat untuk menggembleng kita bersama. Menggembleng moral, kebersamaan, mengiris rasa iba, kolaborasi, ketabahan, ketangguhan, kebangsaan, ketuhanan banyak yang kita dapat dari pramuka. Maka kami mimpi besar dari pramuka lahirlah generasi yang sangat berkualitas dan generasi itu ada didepan saya,” ungkapnya.