Ada Komunitas Warga Batak di Ponorogo, Namanya Punguan Parsahutaon Batak Saroha Ponorogo

Tidak hanya nyaman bagi warga asli Ponorogo, Kota Reog terbuka dan nyaman ditinggali siapapun yang berada di sini.

Hal ini seperti yang dirasakan oleh warga Suku Batak yang tergabung dalam Punguan Parsahutaon Batak Saroha se-Kabupaten Ponorogo. Tidak hanya tinggal, karya dan peran bagi Ponorogo pun juga mereka persembahkan.

Komunitas ini sudah memasuki usia 15 tahun, yang mereka rayakan, Sabtu (20/4/24), di Gedung PGRI Ponorogo.

Kang Bupati Sugiri didampingi Dandim 0802/Ponorogo, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Ponorogo turut hadir membersamai acara tersebut.

Kedatangan Kang Bupati bersama jajaran itu disambut hangat dengan prosesi dan tarian adat Batak. Kemudian dilanjutkan, pengalungan kain ulos dan pemakaian ikat penutup kepala.

Dalam sambutannya, Bukit Sinturi selaku ketua panitia mengatakan bahwa keberadaan orang Batak di Ponorogo telah ada sejak lama.

“Keberadaan orang Batak di Ponorogo sebenarnya sudah lama, mungkin sudah berpuluh-puluh tahun lalu. Dulu salah satu pendiri gereja Kristen Jawi Wetan yang ada di Jl. Argopuro adalah orang batak yaitu marga Sitompul dan Hutagalung,” ucap Bukit.

Selama hidup di Ponorogo, lanjut Bukit, mereka merasa nyaman dan tentram karena keramahan dan toleransi masyarakat Ponorogo yang tinggi.

“Keberadaan kami di Ponorogo sangat nyaman dan senang, karena keluarga Ponorogo sangat ramah dan toleran. Tetangga kiri kanan semua baik, walaupun beda suku bahkan beda agama,” ujarnya.

Kang Bupati Sugiri mengatakan bahwa perbedaan suku maupun agama bukanlah penghalang untuk saling berbagi cinta dan kasih.

Maka dari itu, ia mengajak Punguan Parsahutaon Batak Saroha se-Kabupaten Ponorogo untuk terus kompak menjaga persaudaraan dan karya untuk Ponorogo.

“Ponorogo bukan hanya milik orang jawa atau pribumi, tapi ini milik kita semua. Kita jaga persaudaraan dan paseduluran. Jangan merasa kecil, walaupun anggotanya tidak ada seribu tapi izinkan kami menjaga bahwa minoritas harus dijaga seindah-indahnya demi kemajuan Ponorogo dan keutuhan Republik Indonesia,” tekan Kang Bupati Sugiri.

Bagikan

slot server thailand

slot server thailand

https://ccc.mots.go.th/assets/node_modules/cm8/

live draw macau

slot server thailand

slot gacor

slot gacor

https://btng.sru.ac.th/wp-content/plugins/nextend-facebook-connect/template-parts/cm8/cm8-slot/

slot gacor

slot demo

slot deposit 5000 pulsa

slot thailand

rtp slot

slot gacor hari ini

magnum life

turnover gambling

pagcor

short deck poker

https://masterslot.win/

https://cm8.xyz/

https://filsafat.in/

https://krisflyer.vip/

https://hardd.work/

https://abanga.de/

https://juanc.uk/