Kang Bupati Sugiri Sancoko menghadiri Pengajian Rutin Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Anak Cabang (Ancab) Jetis di Ranting Mojorejo dan Ancab Siman di Ranting Tajug, Minggu, (5/3/23). Selain mengikuti pengajian, pada kesempatan ini Kang Bupati Sugiri turut menyerahkan santunan kepada anak yatim.
Dalam sambutannya, Kang Bupati Sugiri mengatakan bahwa peran Nahdlatul Ulama sangat penting dalam membangun generasi muda yang berkualitas. Maka dari itu, ia mengajak NU, Fatayat dan Aisyiah untuk senantiasa menjadi teladan dan mengajarkan pada kebaikan.
“Prinsipnya, sareng-sareng ndandani kualitas generasi penerus ke depan. Saya berkali-kali mengingatkan bahwa Indonesia punya kesempatan bonus demografi dan sekarang saatnya generasi muda kelahiran Indonesia tidak hanya bagus fisiknya tapi akhlaknya juga harus bagus,” ungkapnya.
Untuk mendorong penguatan karakter Kang Bupati telah mengeluarkan Perbup Bupati Nomor 37 tahun 2022. Dengan adanya Perbup tersebut, Kang Bupati berharap “Kota Santri dan Budaya” tak hanya sekedar jargon namun dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pada awal 2022 saya terbitkan perbup penguatan karakter berbasis agama. Nah, alhamdulillah lahir generasi-generasi penghafal Al-Qur’an. Kolo wingi, ada 1.828 siswa SMP yang diwisuda menjadi tahfidz Al-Qur’an. Mudah-mudahan ke depan kota santri yang digagas para santri menjadi kenyataan dan menjadi implementasi di Ponorogo,” ungkapnya.