Kamis (18/5/23), ratusan warga berbondong bondong memadati Lapangan Surya Adi yang terletak di Dukuh Pamongan, Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Rupanya, alunan gamelan dan terompet yang nyaring terdengar menarik perhatian warga untuk menyaksikan pertunjukan kesenian Jaranan “Kridho Nogo Loreng” dalam rangka halalbihalal.
Suasana semakin meriah, ketika Kang Bupati Sugiri hadir dan membuka pertunjukan yang ditandai dengan melecutkan pecut jaranan. Setelah memanjatkan doa bersama, lalu satu persatu pemain jaranan menujukkan aksinya.
Kang Bupati Sugiri menyambut baik digelarnya pertunjukan Jaranan Kridho Nogo Loreng di Desa Caluk ini. Pasalnya, dengan digelarnya acara ini mampu mempersatukan warga Desa Caluk yang notabenenya berbeda-beda agama itu, untuk berkumpul dan bersama-sama melestarikan budaya daerah.
“Bagaimana menghormati perbedaan belajarlah ke Desa Caluk. Islam, kristen damai, hindu, katholik rukun, kejawennya top markotop, inilah Pancasila sejati. Maka kehadiran Krido Nogo Loreng menjadi pemersatu,” ungkapnya.
Karena itu, ia pun mengajak masyarakat senantiasa menjaga dan mengembangkan kesenian luhur ini. “Budaya ini keren, kita kembangkan, kita uri-uri, ini budaya adiluhung. Maka dengan berdirinya Krido Nogo Loreng saya menghaturkan terima kasih, ini menjadi pelengkap yang luar biasa. Mudah-mudahan sukses dan mari gotong-royong dan membangun kebersamaan,” pungkasnya.