Sejarah hebat kembali ditorehkan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Ponorogo. Kali ini mereka membawa Ponorogo kembali tercatat di Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) melalui pagelaran gerak dan lagu anak “Cinta Merah Putih, Aku Bangga Menjadi Anak Ponorogo” dengan kategori peserta terbanyak.
Total 17.891 anak PAUD dan TK dari 21 kecamatan se-Ponorogo berkumpul di Aloon-Aloon Ponorogo sejak Rabu Pagi (14/6/23). Mengenakan pakaian dan aksesoris bernuansa merah putih mereka melakukan senam massal yang diiringi lagu “Cinta Merah Putih, Aku Bangga Menjadi Anak Ponorogo”.
Piagam penghargaan rekor MURI dengan nomor 11.016 pun diserahkan oleh Sri Widayati selaku perwakilan MURI Indonesia kepada para pemrakarsa acara, yakni Kang Bupati Sugiri Sancoko, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Ketua IGTKI (Ikatan Guru Anak-anak) Ponorogo dan ketua HIMPAUDI (Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Ponorogo.
“Ada 17.891 peserta dari 21 kecamatan se-Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini resmi kami catat di MURI dan kami anugerahkan terhadap pemrakasa,” ungkap Sri Widayati.
Nurhadi Hanuri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo mengatakan selain memfasilitasi hak-hak anak, kegiatan ini juga diharapkan dapat menyambut masa transisi pendidikan anak dari pra sekolah ke sekolah dasar dengan hal-hal yang menyenangkan.
“Dengan adanya ini, seluruh PAUD di Ponorogo dapat menerapkan masa transisi PAUD ke SD menyenangkan. Bisa memfasilitasi anak menjadi kreatif kritis dan inovatif,” ujarnya.
Kang Bupati Sugiri yang hadir membuka dan mengikuti serangkaian kegiatan ini mengaku bangga. Menurutnya, inilah yang dibutuhkan anak-anak PAUD di usia emas mereka. Pemerintah dan semua pihak turut hadir dalam mendukung tumbuh kembangnya.
“PAUD ini adalah usia emas dimana saatnya kita memberikan sesuatu yang paling baik buat anak-anak kita. Sehingga butuh semua pihak melihat dan melirik. Ini menggedor semua energi agar ini loh kita butuh pendidikan yang baik sehingga semua energi terlibat,” ujarnya.