Minggu, (9/7/23) puncak peringatan hari lahir (harlah) Fatayat Nahdlatul Ulama ke-73 di Kabupaten Ponorogo berlangsung meriah. Mengusung tema “Penguatan Perempuan dalam Kerja Keummatan Menuju Islam Rahmatan Lilalamin”, kegiatan diisi dengan Halaqah Nasional dan Penganugrahan Fatayat Award 2023.
Digelar di Gedung PGRI Ponorogo, Halaqoh Nasional diisi dengan penyampaian materi perempuan dan anak oleh Ketua Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul, serta materi perempuan dan moderasi beragama yang disampaikan guru besar PAI IAIN Tulungagung Ahmad Fatoni.
Sementara itu, terkait penganugrahan fatayat award 2023, Nurul Nahdiyah Ketua Fatayat NU Ponorogo mengatakan bahwa penganugrahan tersebut diberikan kepada 6 Pimpinan Anak Cabang (PAC). Atas dedikasi dan kontribusi aktifnya menjadi organisasi penggerak perempuan di Kabupaten Ponorogo.
Adapun 6 PAC tersebut terbagi dalam 2 kategori penghargaan. Yakni, kategori PAC Fatayat NU berkembang diberikan oleh Kecamatan Jetis, Mlarak dan Siman. Kemudian, kategori PAC Fatayat NU maju diberikan oleh Kecamatan Babadan, Pulung dan Jambon.
“Sahabat-sahabat dihadapkan situasi tidak hanya geografis tapi tantangan pluralitas masyarakat yang luar biasa. Untuk itu, hari ini kami akan memberikan anugrah dalam rangka apresiasi kepada seluruh komitmen gerakan yang dilakukan sahabat kami di tingkatan akar rumput, karena merekalah motor perubahan yang sesungguhnya,” ungkap Nurul Nahdiyah.
Kang Bupati Sugiri yang hadir didampingi Wabup Bunda Lisdyarita pun mengungkapkan rasa bangga atas kontribusi Fatayat NU selama ini. Ia berharap di usia ke-73 ini, Fatayat NU semakin berkemajuan dan terus aktif dalam menyebarkan kebaikan kepada masyarakat.
“Saya menjadi saksi kalau Fatayat NU ini luar biasa. Mudah-mudahan ke depan semakin baik dan membawa peradaban NU yang top untuk Ponorogo,” ungkapnya.