Minggu (9/7/23), Kang Bupati Sugiri membuka Lokakarya 7 kegiatan Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Ponorogo di SMAN 1 Ponorogo.
Panen hasil belajar tersebut, merupakan wujud nyata implementasi ilmu dan ketrampilan yang dipelajari guru penggerak selama mengikuti pendidikan. Berbagai karya tulis dan karya seni pun ditampilkan untuk menjadi inovasi penunjang pembelajaran sekolah.
Nurhadi Hanuri Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo mengatakan bahwa digelarnya lokakarya ini merupakan wujud mempersiapkan guru penggerak untuk menjadi pionir dalam melakukan inovasi pembelajaran.
Dengan inovasi dan berbagai kreativitas yang dimiliki, ia meyakini guru penggerak dapat membentuk generasi masa depan yang berkualitas.
“Kami ingin guru penggerak menjadi pionir yang senantiasa melakukan inovasi terbaik. Dimana caranya menunjukkan kemampuannya setelah didiklat benar-benar diterapkan ke kehidupan nyata. Melayani siswa yang luar biasa akhirnya ke depan lahirlah generasi muda yang hebat,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kang Bupati mengungkapkan bahwa guru penggerak memiliki peran penting dalam menyiapkan masa depan generasi muda.
Tak hanya melalui ilmu pengetahun, guru penggerak juga berperan menyiapkan moral yang baik untuk bekal menghadapi bonus demografi yang akan terjadi pada 2040 mendatang.
“Kita harus menyiapkan moral bangsa yang baik, lapangan pekerjaan yang baik, menyiapkan akhlak dan benteng akhlak itu sulit. Maka guru penggerak bagian dari mewujudkannya,” ujar Kang Bupati
“Saya berharap panen hasil belajar ini menjadi pintu masuk kita untuk menyiapkan generasi muda menuju dan mendapatkan bonus demografi dunia,” tambahnya.