Memeriahkan Hari ke-62 Pramuka, Senin (14/8/23), sebanyak 12 tim penggalang dan 15 tim penegak unjuk kemampuan pada lomba deville formasi barisan dan karnaval Pramuka.
Diberangkatkan langsung oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko dari Jl. Alun-alun Utara Ponorogo, mereka nampak kompak memamerkan aksi baris-berbaris, formasi hingga yel-yel dihadapan para juri dan penonton. Di saat itulah dihadirkan pula karnaval dan susunan pionering dengan tema keanekaragaman budaya Indonesia.
Setelah melakukan formasi di Jl. Alun-alun Utara, peserta akan melanjutkan baris-berbaris dan karnaval mengelilingi kota. Mulai dari Jl. Yos Sudarso -Jl. Ahmad Yani-Jl. Kumbokarno-Jl. Gajah Mada-Jalan Jendral Sudirman dan finish kembali di Alun-alun Ponorogo.
Sumani selaku Ketua Harian Pramuka Ponorogo mengatakan bahwa, kegiatan ini tak hanya menumbuhkan rasa cinta tanah air, namun juga melatih kekompakan dan kedisiplinan generasi muda.
“Kali ini ada tambahan kirab dan pionering dengan tema menggambarkan kecintaan terhadap indonesia, ada burung garuda, rumah joglo, dan lain lain. Goalnya, kita menilai kekompakan bagaimana satu dengan yang lain, juga kedisiplinan dan itu tertuang dalam dasa dharma,” ujarnya.
Kang Bupati Sugiri pun mengungkapkan rasa takjub akan kemampuan peserta. Melalui Pramukalah, ia meyakini, ke depan akan lahir generasi yang berkarakter kuat, mencintai NKRI dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Mengasah dan mengasuh generasi muda, belajar berorganisasi, mencintai sesama, mencintai NKRI itu penting banget karena ke depan kader-kader Pramuka ini akan kita siapkan untuk bonus demografi,” ungkap Kang Bupati.