Menjelang tutup tahun 2023, IAIN Ponorogo kembali menambah daftar guru besarnya. Adalah Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag yang ditetapkan sebagai profesor di bidang Ilmu Manajemen Wakaf IAIN Ponorogo.
Jabatan akademik tertinggi di perguruan tinggi itu ia dapatkan setelah mendalami ilmu manajemen wakaf yang dibuktikan dengan puluhan karya ilmiah serta pengabdiannya pada masyarakat.
Sebelumnya, penetapan Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag menjadi guru besar dilakukan oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dan memperoleh SK Guru Besar dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas pada 21 September 2023 di Kantor Kemenag Jakarta.
Kali ini, Sabtu (9/12/23), berlangsung di Gedung Watoe Dhakon IAIN Ponorogo, Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag dikukuhkan menjadi guru besar oleh Rektor IAIN Ponorogo Evi Muafiah. Pengukuhan itu turut disaksikan Kang Bupati Sugiri, civitas akademika IAIN Ponorogo serta organiasasi dan instansi di Kabupaten Ponorogo.
Evi Muafiah berharap bertambahnya satu guru besar semakin meningkatkan kualitas IAIN Ponorogo. Selain itu, dapat mempermulus jalan IAIN Ponorogo meningkatkan statusnya menjadi universitas.
“Dengan pengukuhan guru besar ini akan menambah amunisi kami. Semoga di tahun selanjutnya kami segera mendapat alih status dari IAIN Ponorogo menjadi UIN Mohammad Besari. Mohon dukungannya, semoga segera terwujud,” ungkapnya.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag menjadi guru besar. Ia berharap dengan gelar guru besar yang disandangnya semakin menguatkan peran Miftahul Huda bagi masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda Ponorogo.
“Selamat dan sukses untuk IAIN Ponorogo , khususnya kepada Profesor Miftahul Huda sebagai guru besar. Semoga ke depan tidak hanya hebat saja, tetapi ilmunya dapat diimplementasikan dan menambah spirit, menginspirasi anak muda agar kualitas generasi Ponorogo ke depan hebat hebat,” ungkapnya.