Jika rencana pembangunan menengah daerah (RPJMD) berlaku 5 tahun, maka rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) berlaku 20 tahun. Dokumen inilah berisi perencanaan pembangunan makro yang berisi visi, misi dan arah pembangunan Ponorogo 20 tahun ke depan.
Pemkab Ponorogo mulai merancangnya. Selain arah pembangunan provinsi dan nasional, potensi serta isu-isu strategis saat ini dan yang mungkin terjadi sampai 2045 di Kota Reog menjadi acuannya.
Seluruh lapisan masyarakat pun oleh Pemkab Ponorogo juga dimintai pendapat. Ada perguruan tinggi, organisasi masyarakat, organisasi keagaman, organsasi pemuda, perwakilan perempuan, dan unsur-unsur lainnya.
Aspirasi itu dijaring salah satunya melalui uji publik rancangan awal (ranwal) RPJPD Ponorogo 2025-2045 di aula Bappeda Litbang Ponorogo, Rabu (20/12/2023).
“Kami melibatkan semua unsur, jadi pembangunan top down, tapi juga berdasarkan keinginan masyarakat Ponorogo,” ucap Kang Bupati ketika membuka uji publik penyusunan ranwal RPJPD Ponorogo.
Terkait dengan arah pembangunan Kang Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) menjadi pedomannya.
Dalam penerjemahannya pembangunan sumber daya manusia dan pariwisata menjadi konsentrasi utamanya.
“Yang paling penting SDM unggul kita persiapkan makanya menempati posisi pertama,” ucap Kang Bupati.
“Kemudian ekonomi kami andalkan pariwisata.Kami integrasikan wisata alam,religi,dan budaya,” jelasnya.