Koperasi Unit Daerah (KUD) Bantarangin meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari hasil audit atas laporan keuangan yang dilakukan perwakilan Akuntan Publik yang resmi terdaftar di Kementerian Keuangan RI.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh perwakilan akuntan publik Kukuh Budianto kepada Ketua KUD Bantarangin, pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2023 yang digelar di Gedung Gista Jaya, Kec. Kauman, Ponorogo, Kamis (7/3/24).
“Selamat Koperasi Bantarangin termasuk koperasi yang sehat dengan menghasilkan SHU positif. Dari hasil audit disini kami menilai opini wajar dengan pengecualian,” ungkap Kukuh.
Meskipun termasuk dalam penilaian yang bagus, Kukuh menilai masih ada satu rangkaian yang belum dilaksanakan KUD Bantarangin untuk mendapat predikat tertinggi atau WTP. Yakni belum adanya poin imbalan pasca kerja sesuai amanat undang-undang.
“Karena ada satu yang belum, melaksanakan imbalan pasca kerja, guna melindungi dan menjamin karyawannya sesuai undang-undang. Mudah-mudahan tahun 2024 ini bisa melaksanakan program imbalan pasca kerja sehingga tahun depan opininya bisa WTP,” tambahnya.
Sementara itu, Amin selaku Ketua KUD Bantarangin mengungkapkan terima kasih atas raihan WDP tersebut. Ke depan pihaknya siap melakukan evaluasi untuk meningkatkan predikat WTP.
“Hasil akhirnya dari Pak kukuh baik, tapi ada tingkatan. Kami ada di nomor 2 wajar tapi ada pengecualian. Pesangonnya harus ditulis dibuku, tapi disini belum ditulis. Kedepan akan kita perbaiki apa sesuai saran dari akuntan publik untuk mendapat WTP,” ungkapnya.
Amin menambahkan bahwa KUD Bantarangin dari tahun ke tahun terus berupaya meningkatkan kualitas dan mensejahterahkan anggotanya. Hal ini terbukti dengan sisa hasil usaha (SHU) yang diperoleh mengalami kenaikan signifikan. Yakni dari 1.314 miliar di tahun 2022, kini berhasil naik menjadi sekitar1.380 miliar pada 2023.
“SHU kita 1,4 M kurang sedikit. Itu bukan milik anggota semua. Yang untuk anggota 40 persen, yang 60 persen untuk dinsos, untuk cadangan disihkan agar koperasi tidak kehabisan modal dan tetap sehat,” ungkapnya.
Kang Bupati Sugiri yang hadir pada kesempatan itu, mengungkapkan apresiasi atas capaian KUD Bantarangin. Ia mengatakan bahwa, untuk terus memajukan koperasi perlu adanya komitmen dan kesadaran yang dimulai dari anggotanya. Salah satunya, memanfaatkan produk koperasi dengan baik.
“Anggota harus mencintai koperasinya sendiri. Dibeli produknya, dipakai permodalannya, biar menjadi circle. Dengan cara itu maka selesai semua urusan,” ujarnya.