Sebanyak 157 irigisi air tanah dalam (IATD) dibangun Pemkab Ponorogo pada periode 2021-2023. Tahun 2024, Pemkab Ponorogo bakal membangun 34 unit IATD lagi.
“Ngawiti Pengeboran Sumur Dalam” di area tegal Desa Biting, Kec. Badegan, Kab. Ponorogo, Kamis (7/3/2024), menandai dimulainya pembangunan 34 IATD itu.
Kang Bupati Sugiri Sancoko mengatakan pembangunan IATD menjadi salah satu program utamanya dalam meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian di Ponorogo.
Program ini utamanya menyasar area persawahan dengan indeks pertanaman (IP) 200 atau di bawahnya.
“Dengan sumur dalam yang awalnya IP-nya 200 kami harapkan IP-nya bisa 300 atau bahkan 400, sehingga satu tahun bisa panen 3 atau 4 kali,” ucap Kang Bupati.
Hadirnya IATD dan berbagai program sektor pertanian, jelasnya, terbukti meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian Ponorogo.
Jika pada tahun 2022 produksi padi 459.157 ton, pada tahun 2023 meningkat menjadi 471.160 ton.
Tidak hanya komoditas pangan, komoditas lainnya ternyata terkena imbas positif juga.
Seperti komoditas tembakau, jika pada tahun 2021 luas lahan masih di angka 1,2 ribu hektar, tahun 2023 meningkat tajam menjadi 2,5 ribu hektare.
“Di Ponorogo saat ini sudah ada 2,5 ribu hektare sawah tembakau. Semoga semakin luas, namun tidak boleh menggerus tanaman pangan. Jadi kita cari dan hidupkan lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif,” ucapnya.