Analisis SWOT jadi Pijakan Kang Bupati Sugiri Sancoko Majukan Ponorogo

Strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman) yang dimiliki Ponorogo selalu menjadi pertimbangan Kang Bupati Sugiri Sancoko dalam merencanakan program pembangunan jangka pendek maupun jangka panjang.

Hal ini ia sampaikan di hadapan anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Daerah Ponorogo saat menggelar halal bihalal, Minggu (5/5/2024) di Graha Center Kahmi Ponorogo.

“Kajian SWOT selalu kami terapkan. Kekuatan Ponorogo itu dalam bidang apa, kelemahan bidang apa, kemudian peluang dan ancamannya bagaimana kita rumuskan sebelum membuat program,” ucap Kang Bupati.

Sumber daya alam, sumber daya manusia, letak geografis dan topografis, struktur sosial, ekonomi dan budaya  dipetakannya dengan matang sebelum menentukan garis besar perencanaan pembangunan.

“Kita tidak memiliki kemewahan dilewati jalur tol, jauh dari bandara, dan tidak memiliki laut. Dijadikan kota industri juga sulit. Kemudian sektor pertanian meski tanah kita subur, namun sulit mengangkat derajat petani karena mayoritas petani gurem (lahan kurang 0,5 hektar),” paparnya.

“Namun kita punya alam subur dan indah, kita memiliki budaya adiluhung, budaya santri yang luar biasa, dan etos kerja masyarakatnya hebat. Itu yang bakal kita kulik untuk membuat Ponorogo Hebat,” jelasnya.

Dari kajian itu ia memetakan, memilih dan memilah berbagai ide, inovasi, dan aspirasi masyarakat yang bakal direalisasikan, sektor pariwisata salah satunya.

“Potensi pariwisata kita miliki dan peluang sektor ini menjadi pendongkrak kemajuan Ponorogo terbuka. Membangun pariwisata dan dampak positifnya nyambung dengan banyak hal, UMKM, pertanian, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lainnya semua nyambung,” tekannya.

Bagikan