Suara riuh dan tabuhan gamelan terdengar meriah mengundang perhatian warga. Ribuan penonton memadati area MTsN 4 Ponorogo, Desa Karanglo Kecamatan Jambon untuk menyaksikan Gebyar Budaya yang menampilkan Reyog, Gajah-gajahan, Unto-Untonan, Angklung Jogja, Sholawat Terbangan, Karawitan, Pentas Musik, Atraksi Pencak Silat dan Pentas Seni lainnya (11/6/22).
Selengkapnya …Kabupaten Ponorogo secara resmi masuk ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia yang dirancang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) RI. Setelah ditandatanganinya berita acara hasil uji petik Program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Kamis (14/4/2022).
Selengkapnya …Tidak hanya ikhtiar lahir, ikhtiar batin dan spiritual juga terus dilakukan seniman, pandemen, dan masyarakat Ponorogo dalam upaya menghantarkan Reog Ponorogo masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.
Selasa (12/4/2022), bertempat di Area Pemakaman Bhatoro Katong, Paguyuban Kawula Surakarta (Pakasa) Gebang Tinatar Ponorogo memanjatkan doa kepada yang Maha Kuasa agar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim terketuk hatinya memilih Reog Ponorogo diajukan menjadi Daftar WBTB UNESCO dari Indonesia.
Gelombang tuntutan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk merekomendasikan Reog masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dari para seniman dan pecinta Reog Ponorogo tidak berhenti. Jika pada 5 malam sebelumnya dilakukan di Jalan Aloon-aloon utara, Selasa (13/4/2022) Orasi Budaya dilakukan di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto.
Selengkapnya …
Dulur, jalan tidak mudah harus dilalui dalam upaya pendaftaran Reog Ponorogo sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO. Mohon dukungan dan doa dari dulur-dulur Ponorogo, saat ini langkah kita memasuki tahap proses penyusunan naskah akademik.
Selengkapnya …
